Rapat Paripurna, Pimpinan DPR Singgung Isu Perang Dagang Dunia

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyinggung isu perang dagang global yang disebabkan tarif resiprokal Amerika Serikat saat pidato pembukaan masa sidang di Rapat Paripurna DPR, Kamis (17/4/2025). Dasco mengatakan, hal tersebut membuat terjadi gejolak global.

"Kita saat ini dihadapkan pada gejolak global yang tidak menentu. Perang dagang yang dipicu kebijakan tarif resiprokal ke banyak negara yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, akan menciptakan berbagai dampak dan risiko mulai dari guncangan rantai pasok global, nilai tukar dolar Amerika hingga risiko perlambatan perekonomian global," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Indonesia dalam menghadapi perang dagang ini, kata Dasco, tidak bisa mengubah kebijakan tarif resiprokal AS. Namun, momentum ini bisa memperkuat pondasi ekonomi nasional.

Pemerintah Indonesia bisa memperkuat perekonomian dengan berbagai kebijakan. Karena perang dagang diprediksi tidak akan selesai dalam waktu singkat.

"Kita tidak bisa mengendalikan arah angin tetapi kita bisa mengatur layar, kita tidak bisa mengubah kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat, tetapi kita bisa menguatkan pondasi ekonomi kita sendiri," ungkap Dasco.

Dasco mengatakan, DPR mendukung langkah pemerintah untuk menghadapi dampak ekonomi dari perang dagang ini.

"DPR RI akan mendukung langkah pemerintah dalam memitigasi berbagai dampak dan risiko yang akan dihadapi serta mendukung kebijakan perekonomian yang dapat menjaga kepentingan rakyat dan negara," ujar ketua harian DPP Gerindra ini.