Indonesia-AS Perkuat Kemitraan Strategis, Bahas Investasi hingga Isu Global

BeritaNasional.com - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat menegaskan komitmen kuat untuk terus memperluas kemitraan strategis di berbagai bidang, mulai dari politik dan keamanan hingga perdagangan serta investasi.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menlu AS, Marco Rubio, di Washington D.C., pada Rabu 16 April 2025.Pertemuan yang berlangsung di Gedung Departemen Luar Negeri AS itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi telepon antara kedua menteri pada Januari lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan sejumlah prioritas nasional yang tertuang dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, hilirisasi industri, serta pengembangan sumber daya manusia.
Sugiono menilai, berbagai prioritas tersebut membuka peluang kerja sama konkret dengan pihak AS. Ia juga mengajak investor AS untuk menanamkan modal di sektor-sektor strategis Indonesia, termasuk mineral kritis seperti nikel, yang berperan penting dalam rantai pasok global.
“Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah deregulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing,” ujar Menlu Sugiono dalam pertemuan tersebut sebagaimana dikutip, Jumat (18/4/2025).
Sementara itu, Menlu Marco Rubio menyambut baik penguatan kerja sama bilateral di tengah dinamika geopolitik dunia. Ia menilai, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat hubungan Indonesia-AS.
Selain kerja sama ekonomi, kedua pihak juga membahas sejumlah isu regional dan global, termasuk perkembangan di Laut Tiongkok Selatan dan situasi di Palestina. Kedua menlu sepakat pentingnya dialog dan kerja sama antarnegara untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
Terkait Palestina, Menlu Sugiono menekankan komitmen Indonesia dalam mendorong solusi damai, termasuk melalui peran aktif Presiden Prabowo dalam upaya mediasi konflik.
Menlu Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri pertama dari negara ASEAN yang diterima secara resmi oleh Menlu AS sejak Marco Rubio menjabat.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu