TNI Luruskan Isu Dandim Depok ke Kampus UI: Silaturahmi atas Undangan Mahasiswa

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 19 April 2025 | 18:22 WIB
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. (Foto/UI).
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. (Foto/UI).

BeritaNasional.com - Mabes TNI meluruskan terkait kabar viral prajurit yang mendatangi Kampus Universitas Indonesia (UI) ketika digelarnya diskusi yang dilakukan sejumlah mahasiswa pada Kamis (16/4/2025).

Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menyebut kalau yang datang Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto sebagai pihak yang diundang oleh salah satu mahasiswa. Tanpa maksud memantau diskusi yang tengah berlangsung.

“Itu narasi (memantau diskusi) yang menyudutkan dan berlebihan. Dandim Depok diundang oleh Seorang Mahasiswa inisial F dan Kabagpam UI inisial AR yang memang dikenal baik oleh Dandim, untuk diskusi,ngobrol. Kebetulan saat itu Dandim baru pulang bertugas sehingga memakai seragam dan mampir ke Pusgiwa UI,” jelasnya.

Maka dari itu, Kristomei pun menyayangkan adanya narasi di media sosial seolah-olah kehadiran Dandim Depok, hendak mengintervensi para mahasiswa.

“Materi obrolan pun biasa saja, bertukar pikiran, dalam suasana persahabatan.

Foto mahasiswa yang diunggah di IG pun jelas wajahnya. Mungkin bisa ditanyakan apa yang didiskusikan kepada teman teman mahasiswa itu,” kata dia.

Secara terpisah, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan kehadirannya memenuhi undangan mahasiswa. Setibanya di Pusgiwa sekira pukul 21.00 WIB, dirinya pun dijemput oleh perwakilan mahasiswa untuk selanjutnya berbincang di kantin.

“Diarahkan ke kantin Pusgiwa. Di sana saya berbincang-bincang santai dengan 5 orang Mahasiswa dalam suasana keakraban sebagaimana adik-kakak hingga pukul 00.30 WIB,” kata Widhiarto dalam keterangan tertulisnya.

“Pada saat pulang pun, saya juga diantar oleh Adik-adik Mahasiswa tadi menuju parkiran mobil. Bersalaman dan berpamitan dengan baik, mengucapkan salam yang dijawab juga penuh keramahan dan persaudaraan,” tambah dia.

Lantas, Widhiarto pun merasa heran dengan kehadirannya memenuhi undangan berujung narasi negatif. Dengan foto beredar seolah dirinya mengintimidasi dan mengintervensi kebebasan akademik.

“Berpakaian dinas dengan identitas yang jelas, menggunakan mobil dinas dengan nomor yang jelas. Menunjukkan bahwa saya datang dengan sikap yang sangat terbuka, tidak ada maksud dan tujuan lain, selain silaturahmi,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: