Pemprov DKI Jakarta Tanggapi Penolakan Rute Transjabodetabek Kota Wisata–Cawang

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta buka suara terkait penolakan rute Transjabodetabek Kota Wisata–Cawang oleh manajemen Kota Wisata.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyayangkan adanya penolakan tersebut. Menurutnya, perluasan layanan Transjabodetabek bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga.

"Tentu kami prihatin dengan manajemen Kota Wisata, karena tujuan kami adalah menyediakan layanan yang aman, selamat, dan terjangkau bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (21/4/2025).

Namun demikian, Syafrin mengakui bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan kebijakan tersebut karena berada di luar wilayah administratif Jakarta.

"Karena itu merupakan kebijakan internal dari pengelola kawasan Kota Wisata Cibubur, maka kami dari Pemprov Jakarta juga tidak bisa memaksakan," ujar Syafrin.

Meski begitu, Syafrin memastikan pihaknya tetap akan mengupayakan pembukaan rute Transjabodetabek Kota Wisata–Cawang. Pemprov DKI disebut akan menjalin kerja sama dengan kawasan perumahan lain untuk merealisasikan rute tersebut.

"Yang kami lakukan adalah upaya mencari kawasan lain yang sekiranya bisa diajak bekerja sama, sehingga kami bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di sekitarnya," ucapnya.

Sebelumnya, beredar surat dari manajemen Kota Wisata kepada PT Transjabodetabek tertanggal 24 Maret 2025.

Dalam surat itu, manajemen meminta agar rencana pembukaan rute Transjabodetabek Kota Wisata–Cawang dikaji lebih lanjut, karena masih terdapat dinamika di lapangan.

"Berkenaan dengan adanya kondisi dan situasi di atas, dengan keputusan yang berat kami belum dapat mengeluarkan surat dukungan sesuai dengan permintaan Bapak dalam surat sebelumnya," demikian isi surat tersebut.