Pengamat Sebut Ormas Jadi Penyebab Sulitnya Parkir Liar Ditertibkan di Jakarta

BeritaNasional.com - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan penertiban parkir liar di Jakarta terkendala karena ada peran dari ormas.
Sebagaimana diketahui, parkir liar masih menjadi masalah klasik di Jakarta. Yang terbaru, viral seorang wanita yang dipatok Rp 60 ribu saat parkir di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Djoko mengatakan para ormas itu hadir di parkir liar karena ada janji politik dari eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Di Jakarta, banyak parkir yang uangnya tidak masuk kas pemerintah daerah, tapi masuk ke ormas. Dulu, zamannya Anies, banyak konsesi kayak gitu. Untuk membantu menang pemilihan, lalu konsensinya penguasaan parkir," kata Djoko kepada wartawan pada Selasa (22/4/2025).
Karena itu, Djoko menilai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung seharusnya dapat membuat gebrakan baru karena tak ada janji politik yang serupa.
"Sekarang Pramono Anung kan tak ada janji politik, seperti Anies katakanlah. Sekarang kesempatan bagi Pramono untuk bereskan semua parkir liar," ujar Djoko.
Menurut Djoko, Pramono bisa membuat peraturan yang mewajibkan juru parkir mengenakan seragam resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Lalu, membuat aturan kalau parkir enggak ada karcis, enggak usah bayar. Pokoknya parkir harus ada bukti pembayaran. Umumkan ke masyarakat," jelas Djoko.
"Parkir itu sebenarnya salah satu sumber pendapatan untuk subsidi angkutan umum. Potensinya besar, satu tahun di Jakarta bisa lebih dari Rp 1 triliun yang di tepi jalan, on street. Tapi, sekarang banyak dikuasai," tambahnya.
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu