Layani Lebih Dari 25 Ribu Jemaah Haji Lansia, Maskapai Garuda Sampaikan Kesiapan

BeritaNasional.com - Memasuki musim ibadah haji tahun ini maskapai PT Garuda Indonesia memastikan kesiapan armada dan layanan penerbangan haji. Kesiapan ini telah dilakukan sejak jauh hari yang akan dimulai, Jumat (2/5/ 2025).
Dalam memastikan fase keberangkatan hingga fase kepulangan haji, Garuda akan menyiapkan kesiapan hingga berlangsung dengan lancar dan aman. Upaya kesiapan dilakukan di sejumlah aspek mulai dari layanan, operasional, hingga penguatan tata kelola keselatan dan keamanan.
Melansir Antara, Kamis (24/4/2025) Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan, sebanyak 28,4% dari total jumlah jemaah haji yang diangkut oleh maskapai penerbangan nasional ini masuk dalam kategori lansia atau dengan usia di atas 65 tahun. Oleh karena itu, kesiapan operasional penerbangan haji difokuskan pada pemenuhan layanan penunjang bagi lansia.
"Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahwa pengoperasian penerbangan haji di tahun ini menandai momentum Garuda Indonesia yang telah dipercaya selama tujuh dekade mengantarkan para jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci," katanya.
Ia mengatakan, untuk memastikan pesawat beroperasi dalam kondisi sehat dan layak terbang, Garuda Indonesia menerapkan sejumlah prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis di seluruh armada yang akan melayani penerbangan haji melalui program Aircraft Health Program yang telah berlangsung sejak awal April lalu, termasuk pemenuhan General Authority of Civil Aviation (GACA) Certification sebagai syarat utama untuk mendaftarkan pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.
GMF AeroAsia turut berpartisipasi aktif dalam memastikan kesiapan aspek teknis lainnya, di antaranya melalui optimalisasi Material/Spare Readiness yakni penempatan tools dan spare part di stasiun embarkasi sebagai mitigasi kebutuhan penggantian part pesawat; dan Manpower Readiness dengan penempatan 142 Engineer yang tersebar di 7 (tujuh) embarkasi hingga Jeddah, Madinah, dan Hyderabad.
Berdasarkan data lebih dari 25 ribu calon jemaah haji dengan usia di atas 65 tahun /28,4% yang akan dilayani tahun ini, Garuda Indonesia juga memfokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan penunjang pelayanan lanjut usia, baik selama di darat menuju dan turun dari pesawat.
"Program haji ramah lansia dan disabilitas ini diharapkan dapat menghadirkan layanan penerbangan yang inklusif bagi jemaah lanjut usia maupun penyandang disabilitas, sehingga diharapkan kenyamanan perjalanan dapat dirasakan oleh seluruh jemaah dan persiapan ibadah haji pun semakin maksimal," ujarnya. (Antara)
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 3 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu