Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Penting untuk Petugas Haji: Layani Jemaah dengan Ikhlas dan Profesional

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 29 April 2025 | 12:16 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberi pesan kepada petugas haji asal Indonesia agar pentingnya kesiapan, semangat pelayanan, serta menjaga nama baik bangsa selama bertugas melayani jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

“Kami berpesan agar petugas memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Beri kesan pertama yang baik. Kalau pekerjaan pertama kita dengan jemaah bagus, maka insya Allah nanti biasanya akan ikut bagus juga,” ujar Nasaruddin dikutip dari laman Kemenag, Selasa (29/4/2025).

Jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka secara bertahap akan diterbangkan ke Tanah Suci. Jemaah yang berangkat pada gelombang pertama akan menuju ke Madinah terlebih dahulu sebelum ke Makkah.

“Pesan kedua, petugas harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah. Anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu Istimewa Allah. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah,” tutur dia.

Menag juga meminta para petugas untuk menyambut tamu-tamu Allah dengan penuh keramahan. Bahkan sekalipun ingin marah misalnya, petugas diminta agar bisa menahan amarahnya.

 “Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita,” paparnya.

Pesan lainnya, petugas haji juga diminta bekerja secara profesional, menghargai waktu, serta efektif dan efisien. Hal lain yang dipesankan Menag adalah pentingnya menjaga kekompakan satu sam alain. 

“Jangan saling menyedot enegi satu sama lain, tapi saling memberikan energi positif kepada satu sama lain,” pesannya.

Terakhir, Nasaruddin juga minta petugas agar menaati asas dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun Saudi Arabia. Sebab, jika ada petugas yang keluar dari rel, maka dampaknya bisa panjang.

“Kita tentu berharap setelah berikhtiar sedemikian rupa, maka kita serahkan, tawakkal kepada Allah,” ujarnya.

“Selamat bekerja dan berjuang. Mudah-mudahan Allah meridhoi perjuangan kita,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: