Suhu Madinah Capai 36°C, Kemenag Minta Jamaah Haji Hindari Dehidrasi

BeritaNasional.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hakim, mengingatkan seluruh jamaah calon haji untuk mewaspadai kondisi cuaca panas selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, khususnya di Madinah.
“Tolong perhatikan cuaca. Pada Sabtu 3 Mei, hari ini, suhu di Madinah mencapai 36 derajat Celcius pada siang hari, dengan kelembaban sekitar 14 persen. Karena itu, disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman, menggunakan pelindung kepala dan mengkonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi,” ujar Arfi dalam keterangan pers yang disampaikan secara daring dari Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Arfi juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran tubuh selama masa ibadah haji. Ia menyarankan agar para jamaah cukup beristirahat, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menghindari kegiatan fisik yang berat, terutama saat matahari sedang terik.
Selain menjaga kesehatan, ia mengingatkan agar para jamaah memanfaatkan fasilitas hotel yang telah disiapkan pemerintah, termasuk layanan digital yang tersedia untuk mempermudah aktivitas selama di Tanah Suci.
“Tetap jaga kebersamaan dan saling membantu antar sesama jamaah, serta laporkan kepada petugas haji yang ada di Madinah jika ada hal-hal yang memerlukan perhatian khusus,” imbuhnya.
Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu pagi pukul 08.00 WIB (04.00 waktu Arab Saudi), sebanyak 6.597 jamaah dari 17 kelompok terbang (kloter) telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Di hari yang sama, sebanyak 8.294 jamaah dan petugas haji dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui 21 kloter dari sejumlah embarkasi di Indonesia. Mereka akan tiba secara bertahap mulai hari ini hingga besok.
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu