Berantas Premanisme, Ratusan Personel Gabungan Gelar Patroli di Jakbar Malam Ini

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 13 Mei 2025 | 22:00 WIB
Ratusan Personel Gabungan Gelar Patroli di Jakbar Malam Ini. (BeritaNasional/Bachtiar)
Ratusan Personel Gabungan Gelar Patroli di Jakbar Malam Ini. (BeritaNasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya turut memimpin Operasi Berantas Jaya 2025 dengan menggelar patroli yang melibatkan ratusan personel gabungan untuk menyisir sejumlah di wilayah Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).

Pantauan beritanasional.com patroli ini diawali apel pasukan sekira pukul 21.30 WIB di Polsek Kembangan, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Dengan melibatkan 734 personel gabungan Polri, TNI, sampai Satpol PP. 

Para personel tampak tengah bersiap dengan peralatan lengkap. Meski hujan deras mengguyur, operasi berantas aksi premanisme tetap digelar dengan menyasar tiga titik wilayah operasi.

“Kalau memang kita menemukan aktivitas mengganggu atau upaya yang memberikan rasa takut masyarakat kita tindak,” ujar kata Kabag Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika saat apel

Dengan arahan tersebut, Wijatmika menegaskan untuk personel tidak ragu dalam menjalankan tugas. Karena amanat ini telah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Harus bisa membuat rasa nyaman. dan nyaman terhadap gangguan. Itu yang pada kesempatan yang baik ikut,” imbuh dia.

Perlu diketahui, Polda Metro Jaya tengah menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025. Tujuannya untuk menyasar segala bentuk premanisme, yang individu maupun berkelompok atau organisasi masyarakat (ormas).

Di mana, dalam operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan rincian, 663 personel berasal dari Polri, 306 dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.

Operasi ini sesuai Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia. Dengan menyasar praktik premanisme yang dinilai semakin marak dan meresahkan masyarakat, serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: