Pelanggan Tambah Daya Listrik PLN Dapat Diskon 50 Persen, Begini Caranya

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 15 Mei 2025 | 22:30 WIB
Petugas melakukan instalasi listrik. (Foto/PLN)
Petugas melakukan instalasi listrik. (Foto/PLN)

BeritaNasional.com - Pelanggan PLN yang ingin menambah daya listrik mendapatkan diskon 50 persen. Diskon ini berlaku mulai 10 hingga 23 Mei 2025.

Kesempatan istimewa ini terbuka bagi seluruh pelanggan PLN tegangan rendah golongan tarif satu fasa, mulai dari daya awal 450 VA hingga 5.500 VA yang ingin meningkatkan kapasitas listriknya hingga batas maksimal 7.700 VA.

Cara mendapatkan diskon tambah daya sebesar 50 persen ini adalah pelanggan hanya perlu melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. 

Pelanggan prabayar dapat melakukan pembelian token, sedangkan pelanggan pascabayar dapat melakukan pembayaran tagihan listrik.

Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang dapat ditemukan melalui fitur “Reward” di aplikasi PLN Mobile atau melalui alamat e-mail pelanggan yang terdaftar.

Langkah selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode e-voucher yang telah diterima. 

Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit PLN setempat akan segera memproses penambahan daya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui promo ini, pelanggan berpotensi menghemat biaya yang cukup signifikan, bahkan lebih dari Rp 3 juta. 

Sebagai gambaran, seorang pelanggan dengan daya awal 450 VA yang ingin meningkatkan dayanya menjadi 7.700 VA hanya perlu membayar Rp 3.512.625. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya normal yang mencapai Rp 7.025.250.

Sebagai informasi tambahan, setiap akun PLN Mobile hanya dapat menerima maksimal empat e-voucher selama periode promo berlangsung. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang merata kepada lebih banyak pelanggan untuk menikmati manfaat program ini.

Namun, perlu dicatat, promo ini hanya berlaku bagi pelanggan yang telah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: