Muzani soal Rencana Tulis Ulang Sejarah: Fakta dan Data Harus Disajikan Apa Adanya

BeritaNasional.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung rencana pemerintah menuliskan ulang sejarah Indonesia. Asalkan, dengan menyajikan fakta dan data yang sebenarnya sebagai pelajaran bagi penerus bangsa.
Sebab, kata Muzani, dalam konteks sejarah tidak akan ada kebenaran final atau absolut. Semuanya pasti memiliki sudut pandang lain, dalam sebuah peristiwa sejarah.
“Karena sejarah itu tidak pernah mendapatkan kebenaran final. Tapi yang harus disajikan adalah fakta dan data yang harus disajikan apa adanya. Biar nanti pembaca, generasi yang menilai tentang kebenaran sejarah itu,” kata Muzani kepada awak media, Rabu (21/5/2025).
Oleh sebab itu, Sekjen Partai Gerindra merasa dengan adanya penulisan sejarah yang terbaru. Setidaknya bisa menjadi sebuah koreksi, dari generasi saat ini yang turut mendalami konteks sejarah
“Sehingga kita bisa mendapatkan kebenaran sejarah yang mendekati kebenaran. Kira-kira seperti itu. Jadi bagi kami, setiap upaya yang dilakukan, apakah pemerintah, kelompok, masyarakat peduli sejarah, sesuatu yang baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan target penulisan ulang sejarah selesai pada Agustus 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Penulisan ulang sejarah itu melibatkan 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Ada banyak temuan misalnya di era prasejarah, dan juga penambahan-penambahan pada masa pemerintahan yang lalu dan sebagainya," ujar Fadli.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu