Ada Hari Apa Saja di Tanggal 25 Mei? Simak Selengkapnya

BeritaNasional.com - Tanggal 25 Mei menjadi momen spesial untuk tiga peringatan penting di tingkat global: Hari Afrika, Hari Sepak Bola Sedunia, dan Hari Tiroid Sedunia. 

Setiap peringatan membawa pesan dan sejarahnya masing-masing, dari semangat persatuan benua hingga kesadaran akan kesehatan.

Hari Afrika: Solidaritas dan Kedaulatan Benua Hitam

Setiap tanggal 25 Mei diperingati sebagai Hari Afrika, menandai berdirinya Organisasi Persatuan Afrika (OAU) pada tahun 1963 di Addis Ababa, Ethiopia.

Organisasi ini didirikan dengan tujuan menyatukan negara-negara Afrika yang baru saja meraih kemerdekaan dari belenggu kolonialisme, memperjuangkan solidaritas, kedaulatan, dan menghapuskan segala bentuk penjajahan yang tersisa.

Pada tahun 2002, OAU bertransformasi menjadi Uni Afrika (AU), dengan fokus yang lebih luas pada integrasi sosial-ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di seluruh benua.

Peringatan Hari Afrika ini berakar dari semangat Pan-Afrikanisme yang telah menguat sejak abad ke-19, terutama pasca Perang Dunia II. Kongres Pan-Afrika 1945 di Manchester menjadi titik kumpul bagi para tokoh kemerdekaan seperti Kwame Nkrumah dan Jomo Kenyatta.

Kemerdekaan Ghana pada tahun 1957 sebagai negara sub-Sahara pertama, memicu gelombang kemerdekaan di seluruh benua Afrika.

Kini, Hari Afrika menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan masa lalu dan sekaligus ajakan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Uni Afrika berperan sebagai wadah kerja sama untuk mewujudkan visi Afrika yang damai, bersatu, dan sejahtera.

Hari Sepak Bola Sedunia: Memperingati 100 Tahun Olimpiade Paris 1924

Bagi para pecinta olahraga, tanggal 25 Mei kini punya hari spesial di tingkat global: Hari Sepak Bola Sedunia. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan tanggal ini melalui Resolusi A/RES/78/281 pada 7 Mei 2024.

Penetapan ini juga sekaligus memperingati 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama yang digelar saat Olimpiade Paris pada 25 Mei 1924.

Turnamen tersebut menjadi tonggak sejarah penting karena melibatkan tim-tim dari berbagai benua, menunjukkan daya tarik universal sepak bola sejak awal.

Melalui resolusinya, PBB menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan memiliki pengaruh luas di berbagai sektor, mulai dari diplomasi, pembangunan sosial, hingga kesetaraan gender.

Sepak bola dinilai mampu menyatukan komunitas yang terpecah oleh konflik, membuka ruang dialog antarbudaya, serta menjadi alat pemberdayaan perempuan dan anak-anak di seluruh dunia.

Hari Tiroid Sedunia: Edukasi dan Deteksi Dini untuk Kesehatan

Tanggal 25 Mei juga diperingati sebagai Hari Tiroid Sedunia. Peringatan ini pertama kali dideklarasikan pada 25 Mei 2007 oleh Federasi Tiroid Internasional dan mulai dirayakan setahun setelahnya.

Tanggal 25 Mei dipilih untuk menghormati kelahiran European Thyroid Association (ETA) pada 25 Mei 1965, sebagai pelopor inisiatif kesadaran tiroid.

Meskipun tidak diselenggarakan secara resmi oleh federasi, peringatan ini didukung luas oleh berbagai organisasi kesehatan global seperti Chinese Society of Nuclear Medicine, Chinese Society of Endocrinology, dan Asia Oceania Thyroid Association.

Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan kanker tiroid, memengaruhi sekitar 200 juta orang di dunia. Sayangnya, banyak kasus yang tidak terdiagnosis.

Melalui Hari Tiroid Sedunia dan Pekan Kesadaran Tiroid Internasional (22-28 Mei), para ahli menekankan pentingnya edukasi, pencegahan, dan deteksi dini guna meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan tiroid.