Pimpinan DPR Sebut Usulan Kenaikan Usia ASN Jangan Sampai Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 27 Mei 2025 | 17:13 WIB
DPR saat rapat (Beritanasional/Elvis)
DPR saat rapat (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, mengingatkan bahwa usulan kenaikan batas usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempertimbangkan kemampuan keuangan negara. Ia menyoroti bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki target ambisius, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

“Sah-sah saja jika ada usulan tersebut, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan negara. Bagaimana dengan kondisi ekonomi kita? Saat ini ekonomi kita sedang berjuang mencapai target pertumbuhan sebesar delapan persen pada 2029. Itu adalah target yang cukup berat,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Adies juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta perlunya efisiensi dalam setiap kebijakan, termasuk wacana perpanjangan usia pensiun ASN.

“Dalam pengelolaan (anggaran), kita perlu berhati-hati dan mengedepankan efisiensi. Ini yang perlu dihitung secara cermat apakah penambahan usia pensiun tidak akan mengganggu target-target pemerintah. Jadi, wacana ini perlu dikaji lebih mendalam dan tidak bisa tergesa-gesa,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menilai bahwa sebaiknya wacana tersebut ditunda, mengingat keterbatasan anggaran negara yang saat ini perlu difokuskan pada sektor-sektor prioritas lainnya.

“Kalau alasannya untuk memberikan pembelajaran kepada yang lebih muda, itu kan bisa dipilah-pilah, bisa dibatasi. Intinya, harus disesuaikan dengan kondisi keuangan negara. Kalau negara siap, ya tidak masalah. Tapi kalau keuangan negara masih dibutuhkan untuk hal-hal yang lebih mendesak, ya mungkin wacana ini bisa ditahan dulu,” pungkas Adies.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: