Bank Indonesia Berduka atas Insiden Bundir Pegawai yang Melompat dari Lantai 15

BeritaNasional.com -  Bank Indonesia (BI) buka suara terkait  insiden tewasnya seorang pegawai inisial RANK (23) yang tewas diduga bunuh diri setelah melompat dari lantai 15 Gedung BI, Thamrin, Jakarta Pusat.

“Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

Denny menyampaikan bahwa BI bersama pihak kepolisian dan keluarga telah menghantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik,” singkatnya.

Kendati demikian, terkait dengan beberapa pertanyaan terkait tindaklanjut dari BI atas adanya insiden ini. Denny tidak menjawabnya, dan hanya meminta doa kepada almarhum .

“Mohon doa rekan semua agar kiranya Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Demikian kami sampaikan, mohon empati rekan-rekan semua untuk menghormati rasa duka yang dirasakan keluarga Almarhum,” ujarnya.

Sebelumnya, Polisi turut menyelidiki kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang pegawai Bank Indonesia. Dari hasil penyelidikan diketahui korban berinisial RANK (23) yang menjabat sebagai Asisten Manajer.

“Setelah dilakukan olah TKP, diketahui identitas Almarhum berinisial RANK (23) yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025,” kata Kapolsek Metro Gambir, AKBP Rezeki R Respati dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

Sementara, Rezeki mengatakan dari hasil pengamatan untuk luka di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal itu memperkuat sebagaimana hasil rekaman CCTV yang dikantongi penyelidik.

“Berdasarkan hasil analisa CCTV dan keterangan saksi diperoleh fakta bahwa setelah tiba di gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Almarhum menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju ke lantai 15 pada pukul 06.01 WIB, dan lompat dari rooftop barat gedung Tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB,” ujarnya.

Adapun dari Media sosial X sempat ramai terkait kasus seorang yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari helipad Gedung Bank Indonesia (BI) di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025) pagi. 

Kabar ini pun sempat diunggah lewat akun X @DirekturBI, disebutkan jika korban berinisial RK (24). Diduga penyebab aksi nekat korban akibat dari tekanan pekerjaan.

"Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gakjadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari helipad pukul 06.30, inisial RK umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan," tulis akun X @DirekturBI.