Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Kendaraan Ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Naik

BeritaNasional.com -  PT Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 28 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada saat memasuki Periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

Demikian disampaikan Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Widiyatmiko Nursejati berdasar data peningkatan arus lalu lintas di Jabodetabek.

“Total sebanyak 205.150 kendaraan atau meningkat 12.07% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 183.056 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta dan arah Puncak,” jelas Widiyatmiko dalam keteranganya, Kamis (29/5/2025).

Ia merinci untuk FT Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno Hatta meningkat sebesar 5.66% atau 80.848 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 76.516 kendaraan. 

Lalu, GT Benda Utama sebesar 17.12% atau sebanyak 31.643 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 27.018 kendaraan. GT Ciawi, arah Puncak Bogor sebesar 25.25% atau sebanyak 39.096 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.215 kendaraan. 

“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 10.88% atau sebanyak 53.563 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 48.307 kendaraan,” jelasnya.

Sedangkan untuk data perlintasan kedua di wilayah Jawa Barat, terpantau volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 74.297 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 17.81% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.066 kendaraan. 

Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas tercatat total sebanyak 61.056 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 7.71% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 56.687 kendaraan.

“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan” imbuh dia.

Tidak lupa, Widiyatmiko juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

“Karena, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” terangnya.