Bukan Akibat Perjalanan Presiden Prancis Macron, Ternyata Ini Biang Macet Panjang Jakarta Kemarin

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 29 Mei 2025 | 15:59 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin (Beritanasional/Bachtiar)
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Media sosial kemarin sempat dibuat heboh dengan unggahan warganet yang mengeluhkan macet panjang terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta. Sebab, macet panjang itu terjadi dari sore hingga malam pada Rabu (28/5/2025).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin pun memastikan, kemacetan tersebut bukan, akibat dampak dari mobilitas Presiden Prancis Emmanuel Macron yang berkunjung ke Indonesia. 

“Kemacetan kemarin. Kami pastikan bukan dampak dari perjalanan kunjungan kepresidenan Presiden Perancis Beserta ibu di Indonesia,” kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Alasan itu, disampaikan Komarudin, sebab sejak sore Presiden Prancis bersama rombongannya telah berada di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jakarta Timur untuk mengisi acara yang telah disiapkan.

“Dan di sana kami tidak mendapatkan laporan ada kepadatan yang berarti. Normal seperti biasa kalaupun memang ada penutupan hanya pada saat lintasan beliau menuju tempat acara,” tuturnya.

Maka dari itu, kedapatan sebagaimana dikeluhkan terjadi di sisi selatan arah Semanggi, Gatot Subroto, berdampak ke jalan S. Parman dan MT Haryono. Berbeda dengan titik kegiatan dari rombongan Presiden Prancis yang berada di Rawamangun, Jakarta Timur.

“Demikian juga halnya istri Presiden Macron, yang saat itu justru sedang berada di Merdeka Barat, mengunjungi museum nasional. Jadi kami pastikan bahwa kemarin terjadi kepadatan beberapa ruas jalan di Jakarta itu bukan terdampak atau bukan diakibatkan perjalanan Presiden Perancis,” terangnya.

Sementara dari laporan jajarannya di lapangan, Komarudin menyebut kemacetan disebabkan adanya kenaikan mobilitas kendaraan di beberapa titik yang sangat signifikan, berimbas pada kemacetan di jalan arteri.

“Kepadatan volume memang meningkat sangat signifikan. Beberapa titik yang kami temukan di antaranya ada sumbatan di kawasan SCBD yang berdampak sampai dengan keluar kemudian juga Di kawasan HI dan beberapa Titik lain,” jelasnya 

“Yang akhirnya berdampak pada Kepadatan. Sementara untuk diketahui juga bahwa Presiden Perancis sendiri ataupun Kepala Negara yang datang kemarin yang seharusnya mendapatkan prioritas penuh justru malah ini tidak bisa dilakukan. Karena memang volume saat itu yang memang sangat luar biasa,” tambahnya.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: