PDIP Sebut Hubungan Baik Prabowo dan Megawati Modal Bangun Stabilitas Politik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 02 Juni 2025 | 17:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto menuntun Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila.  (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto menuntun Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi modal untuk membangun stabilitas politik. 

Said menyinggung pertemuan antara Prabowo dan Megawati dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Sebelumnya, Prabowo telah mendatangi Megawati di kediamannya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan Prabowo kepada Megawati.

"Saya kira ini modal penting bagi pemerintah kedepan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan," kata Said kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Menurut Said, kehangatan ditunjukkan antara Prabowo dan Megawati merupakan bentuk kenegarawanan. Hubungan Prabowo dan Megawati memang sangat erat sejak lama.

"Kita semua tahu Ibu Mega dan Pak Prabowo bersahabat sejak lama. Hubungan beliau berdua terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis, menyangkut ideologi negara Pancasila," katanya.

Said mengatakan, Prabowo dan Megawati melanjutkan tradisi para pemimpin bangsa. Banyak tokoh bangsa yang berbeda haluan politik tetap menjaga hubungan baik dan menjaga silaturahmi.

"Dahulu banyak tokoh tokoh politik bangsa yang berbeda haluan politik, berbeda dalam menempuh jalan kebijakan, namun mereka semua bisa berhubungan baik, menjaga silaturahmi, bahkan saling tunjuk untuk menjadi imam sholat berjamaah bersama. Kita juga teringat bagaimana Buya Hamka menjadi imam salat jenazah Presiden Soekarno, padahal hubungan mereka berdua cukup keras dalam soal politik," kata Said.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: