Kemensos Pastikan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Longsor Tambang Galian di Cirebon

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 03 Juni 2025 | 22:00 WIB
Wamensos Agus Jabo diskusi di Jakarta. (BeritaNasional/panji)
Wamensos Agus Jabo diskusi di Jakarta. (BeritaNasional/panji)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono memastikan pemerintah pusat hadir menangani longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Cirebon, Jawa Barat.

"Pertama-tama saya atas nama Pemerintah Pusat menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata Agus Jabo yang dikutip dari Antaranews pada Selasa (3/6/2025).

Hingga hari kelima setelah kejadian, tercatat 21 orang meninggal dunia, 11 orang mengalami luka-luka (termasuk dua luka berat), serta 4 korban lainnya masih dalam pencarian. 

Longsor terjadi pada Jumat (30/5/2025) pukul 10.00 WIB ketika sejumlah pekerja sedang beraktivitas di area tambang galian C. Material batu dari lereng Gunung Kuda tiba-tiba ambrol dan menimbun para pekerja.

Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari atau hingga 6 Juni 2025 untuk mengoordinasikan penanganan serta percepatan pencarian korban.

"Dalam masa tanggap darurat ini, Kemensos mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak," ujarnya.

Selain pemenuhan kebutuhan dasar, pemerintah pusat terus memantau perkembangan situasi di lapangan melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan unsur terkait. 

Agus Jabo mengapresiasi kolaborasi lintas sektor, termasuk kontribusi pihak swasta yang turut mendukung petugas di lapangan untuk mencari dan mengevakuasi korban.

Ia menegaskan, kehadiran pemerintah pusat dalam situasi darurat tidak hanya bersifat simbolik, melainkan pada dukungan logistik, tenaga, dan fasilitas darurat.

Selama masa tanggap darurat, pemerintah akan terus mengevaluasi kebutuhan di lapangan dan memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

"Dalam situasi darurat ini, negara hadir. Kita ingin keluarga korban merasa diperhatikan," ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: