Haji bagi Jemaah yang Ikuti Safari Wukuf Dijamin Tetap Sah, Begini Penjelasan Wamenag

Oleh: Tarmizi Hamdi
Rabu, 04 Juni 2025 | 04:00 WIB
Wamenag Romo Mohammad Syafi’i. (Foto/Kemenag)
Wamenag Romo Mohammad Syafi’i. (Foto/Kemenag)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Mohammad Syafi’i menjamin haji bagi jemaah yang mengikuti safari wukuf tetap sah.

Hal tersebut dikatakan Romo Syafi’i saat meninjau langsung hotel transit yang menjadi tempat singgah bagi jemaah lanjut usia (lansia), berisiko tinggi (risti), dan penderita demensia. Jemaah ini adalah mereka yang akan mengikuti skema safari wukuf pada puncak ibadah haji 2025.

Ia menjelaskan keberadaan jemaah di Arafah pada 9 Zulhijah tetap memenuhi rukun haji meskipun berada di dalam bus.

"Bagi bapak ibu yang mengikuti safari wukuf, sudah dipastikan hajinya sah bila pada tanggal 9 Zulhijah berada di Padang Arafah. Jadi, nggak usah ada keraguan," ungkapnya yang dikutip dari Antaranews pada Selasa (3/6/2025).

Romo mengatakan safari wukuf sangat membantu jemaah rentan, seperti yang berisiko tinggi, demensia, dan lansia.

"Saya kira safari wukuf sangat membantu jemaah risti, demensia, dan lansia. Hari ini, saya melihat mereka sudah ada di tangan yang tepat," ujarnya.

Safari wukuf sendiri merupakan skema khusus yang disiapkan penyelenggara haji Indonesia agar jemaah yang tidak mampu secara fisik tetap dapat menjalankan rukun haji, khususnya wukuf di Arafah, dengan difasilitasi armada bus. 

Jemaah akan dibawa dari hotel transit menuju Padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan, dengan pendampingan tenaga medis dan petugas haji.

Wamenag Romo menilai kesiapan layanan di hotel transit sudah berjalan baik, termasuk peran para petugas yang melayani dengan penuh empati.

"Petugasnya sangat sigap, bahkan menunjukkan kasih sayang. Saya sangat terharu sekali,” pujinya. 

Ia juga mengusulkan penambahan fasilitas air zamzam di lokasi tersebut demi kenyamanan jemaah.

Wamenag Romo Syafi’i mengingatkan pentingnya pengaturan sif kerja bagi petugas, terutama dalam menghadapi proses pemindahan jemaah dari hotel menuju Arafah. 

"Yang lebih berat nanti bukan saat menurunkan jemaah, tetapi saat menaikkannya kembali untuk berangkat ke Arafah. Dengan sif yang teratur dan makanan bergizi, Insyaallah semua akan berjalan lancar," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: