Hampir 100% Warga Jakarta Tak Lagi Gunakan Uang Tunai

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 05 Juni 2025 | 13:40 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Jakarta disebut sistem pembayaran di berbagai transaksi hampir seluruhnya sudah menggunakan nontunai. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Ricky Perdana Gozali mengatakan, sistem pembayaran digital di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 99,8%.

Capaian ini sejalan dengan peningkatan rasio pemanfaatan alat pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta yang mencapai 0,53%.

"Ini juga sejalan dengan penggunaan kanal penerimaan digital Pemprov DKI yang meningkat menjadi 58% dari total pajak dan retribusi," katanya.

Melansir Antara, Rabu (4/6/2025) pengguna QRIS di Jakarta hingga April 2025 tercatat mencapai 6 juta orang dengan volume transaksi mencapai 258,15 juta.

"Pada Maret 2025, kami meluncurkan QRIS Tap, inovasi dalam sistem pembayaran digital yang telah terbukti memudahkan transaksi nontunai di sektor transportasi publik dan ritel Jakarta serta turut mempercepat adopsi digital di kalangan UMKM," paparnya. 

Digitalisasi menjadi salah satu dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Terlebih Jakarta ditargetkan menempati peringkat 20 besar dalam Global City Index dengan berfokus pada perwujudan Jakarta sebagai pusat ekonomi di Asia Tenggara pada 20 tahun mendatang.

Lebih jauh dia menerangkan di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi global, perekonomian DKI Jakarta masih tetap kuat. Ini tercermin dari ekonomi Jakarta pada triwulan I 2025 yang tumbuh 4,95% secara tahunan. Inflasi juga tercatat masih terjaga sebesar 2,21% secara tahunan pada April 2025.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: