Jepang Tawarkan Kerja Sama Tanah Jarang dan LNG kepada AS dalam Negosiasi Tarif

BeritaNasional.com - Jepang berencana menawarkan paket kerja sama kepada AS yang difokuskan pada unsur tanah jarang dan gas alam cair (LNG) selama pembicaraan tarif yang sedang berlangsung, Nikkei Asia melaporkan pada Kamis.
Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan yang terdampak oleh meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.
China telah membatasi ekspor tujuh unsur tanah jarang utama dan menangguhkan pembelian LNG dari AS sehingga Jepang berharap dengan membantu mengatasi gangguan tersebut negara itu dapat memperoleh kelonggaran (pengurangan atau penghapusan) tarif dari Amerika.
Menangani hal tersebut, Jepang telah mengirimkan negosiator tarif utama mereka yaitu Menteri Revitalisasi Ekonomi Ryosei Akazawa ke Washington pada Kamis untuk pembicaraan putaran kelima mengenai kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, menurut Jiji Press.
"Kami akan terus mendesak Amerika Serikat untuk meninjau serangkaian tindakan tarif," kata Akazawa sebelum meninggalkan Tokyo sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/2025)
Ia dijadwalkan untuk menghabiskan empat hari di AS, menandai minggu ketiga perjalanannya berturut-turut ke negara tersebut.
Perjalanan tersebut ditujukan untuk mempercepat diskusi menjelang kemungkinan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Trump di sela-sela KTT Kelompok Tujuh (G7) di Kanada pada pertengahan Juni.
Akazawa mengatakan pengaturan masih diselesaikan terkait pertemuannya selama putaran pembicaraan ini.
Jepang telah meminta Amerika Serikat untuk mencabut bea masuk impor mobil sebesar 25 persen.
Namun, meskipun tarif timbal balik sebesar 24 persen telah ditangguhkan, Amerika Serikat masih memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen bersama dengan bea tambahan terhadap baja dan aluminium.
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu