Mengenal Geopark Raja Ampat: Surga Karst Purba di Ujung Papua

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 11 Juni 2025 | 00:34 WIB
Ilustrasi Geopark Raja Ampat. (Foto/doc. rajaampatgeopark)
Ilustrasi Geopark Raja Ampat. (Foto/doc. rajaampatgeopark)

BeritaNasional.com -  Geopark Raja Ampat adalah kawasan geopark yang menakjubkan, terletak di ujung barat, Papua Barat, Indonesia, tepat di garis khatulistiwa. Kawasan ini dikenal sebagai "Permata Karst di Khatulistiwa" dan merupakan salah satu situs warisan geologi dunia yang diakui oleh UNESCO.

Mengenal Geopark Raja Ampat

Keajaiban Geologi Raja Ampat

Raja Ampat menyimpan sejarah geologi yang luar biasa. Batuan tertua yang terungkap di dunia, berusia sekitar 439 hingga 360 juta tahun lalu (Silur hingga Devonium), dapat ditemukan di Misool. Batuan ini mencatat hampir sepersepuluh usia Bumi, menawarkan pandangan mendalam tentang evolusi planet kita.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki formasi karst yang spektakuler, seperti yang terlihat di Wayag, Piaynemo, dan Kabui Bay. Formasi ini terbentuk melalui proses pelarutan batuan kapur yang menghasilkan pulau-pulau kecil berbentuk unik dan laguna tersembunyi yang memukau.

Keanekaragaman Hayati Laut yang Luar Biasa

Raja Ampat merupakan rumah bagi sekitar 75% spesies karang dunia dan lebih dari 1.600 spesies ikan. Kawasan ini juga menjadi habitat bagi berbagai spesies laut langka dan terancam punah, seperti penyu sisik dan pari manta.

Keanekaragaman hayati lautnya menjadikannya salah satu destinasi menyelam terbaik di dunia.

Warisan Budaya yang Kaya

Penduduk asli Raja Ampat, seperti suku Mayalibit, Misool, dan Waigeo, memiliki tradisi budaya yang kaya dan erat kaitannya dengan alam sekitar. Mereka mewariskan seni lukis dinding, tarian adat, dan upacara tradisional yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan.

Tantangan Lingkungan dan Upaya Pelestarian

Meskipun Raja Ampat dilindungi sebagai kawasan konservasi, ancaman terhadap ekosistemnya tetap ada. Kegiatan penambangan nikel yang tidak terkendali telah menyebabkan deforestasi dan pencemaran air, mengancam terumbu karang dan kehidupan laut.

Pemerintah Indonesia telah mencabut izin empat perusahaan tambang di kawasan ini sebagai respons terhadap protes masyarakat dan organisasi lingkungan. 

Geosite-Geosite Menarik di Raja Ampat

Geopark Raja Ampat memiliki berbagai geosite yang menarik untuk dikunjungi, antara lain:

  • RA-01: Sedimen laut dalam Eosen-Miosen di Kelurahan Sapordanco, Distrik Waisai.
  • RA-02: Batu Wajah di Kampung Saonek, Distrik Waigeo Selatan.
  • RA-09: Karst Piaynemo di Desa Saukabu, Pulau Waigeo Barat.
  • RA-24: Batuan Tertua di Aduwey, Misool.
  • RA-25: Danau Ubur-Ubur di Misool.

Setiap geosite menawarkan keindahan alam dan keunikan geologi yang berbeda, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualang.

Raja Ampat bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga representasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia yang harus kita jaga bersama. Melalui pelestarian dan kesadaran bersama, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan keanekaragaman Raja Ampat tetap lestari untuk generasi mendatang.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: