Sebuah Studi Ungkap Temuan Mengejutkan, Plankton Pirosom Bantu Terumbu Karang Lawan Perubahan Iklim

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB
Plankton. (Foto/Florida University)
Plankton. (Foto/Florida University)

BeritaNasional.com - Sebuah penelitian terbaru dari Australia menunjukkan bahwa plankton raksasa yang dikenal sebagai pirosom dapat memainkan peran krusial dalam membantu terumbu karang bertahan dari dampak perubahan iklim.

Penelitian yang dipimpin oleh Queensland University of Technology (QUT) ini mendokumentasikan fenomena langka. Yaitu, karang yang memangsa makhluk laut bergelatin tersebut di lepas pantai Timor Leste. 

Perilaku ini jarang ditemukan di alam liar. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan ketersediaan makanan bisa mendorong ketahanan karang di laut yang memanas, demikian rilis QUT pada Senin (9/6/2025).

Pirosom yang terkadang disebut "acar laut," umumnya hidup di perairan dalam. Namun, arus musiman dari Arus Lintas Indonesia (Indonesian Throughflow) belakangan ini membawa banyak pirosom ke pantai Timor Leste. 

Arus ini juga membawa air yang lebih dingin dan kaya nutrien, sangat mendukung ekosistem terumbu karang.

Rilis QUT menjelaskan bahwa arus tersebut tidak hanya membantu mengatur suhu air yang berpotensi mengurangi pemutihan karang, tetapi juga meningkatkan ketersediaan makanan planktonik seperti pirosom.

 

Catherine Kim, seorang ilmuwan kelautan dari QUT yang memimpin penelitian ini, menyatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan proses alami yang dapat membantu terumbu karang, termasuk Great Barrier Reef, agar lebih tahan terhadap dampak perubahan iklim.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Ecology ini mengungkapkan bahwa karang lebih mudah beradaptasi daripada yang diyakini sebelumnya. 

Terumbu karang yang mampu memangsa plankton lebih besar seperti pirosom dapat mempercepat pemulihan dari pemutihan karang serta meningkatkan pertumbuhan dan fotosintesis.

Studi tersebut juga mencatat bahwa sebagian besar terumbu karang di Timor Leste, yang terletak di Segitiga Karang (Coral Triangle) yang kaya keanekaragaman hayati, terhindar dari pemutihan massal. 

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perairan yang lebih dingin dan peningkatan suplai plankton dari arus lintas Indonesia.

"Terumbu karang Timor Leste dapat menawarkan cetak biru untuk ketahanan karang di dunia yang sedang memanas ini," kata Kim. 

Ia menambahkan bahwa penemuan ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana interaksi antara arus laut dan jaring makanan dapat menciptakan perlindungan alami bagi terumbu karang.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: