Ada Ancaman Gula Berlebih di Balik Manisnya Minuman Favorit

BeritaNasional.com - Pernahkah Anda tergoda memilih minuman manis setelah berolahraga atau saat bersantap di restoran? Pilihan seperti es teh manis, milkshake, atau minuman bersoda memang menggiurkan. 

Namun, tahukah Anda bahwa di balik kesegaran dan rasa manisnya, tersimpan kalori dan gula berlebih yang berpotensi mengancam kesehatan?

Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dalam konsumsi minuman berpemanis, dengan rata-rata 20,23 liter per orang. 

Popularitas minuman ini tak terbantahkan, mudah didapat, harganya terjangkau, dan rasanya pun enak. Sayangnya, semakin populer, semakin besar pula risiko kesehatan yang mengintai.

Ancaman Gula Berlebih dan Kalori "Kosong"

Minuman berpemanis seperti soda, minuman berenergi, kopi kemasan bergula, atau susu rasa-rasa, mengandung gula sederhana yang bisa memicu lonjakan gula darah dengan cepat. 

Jika konsumsi gula berlebihan terus-menerus, pankreas akan bekerja keras melepaskan insulin hingga akhirnya kewalahan. Akibatnya, kadar gula darah tetap tinggi (hiperglikemia) dan berujung pada diabetes melitus atau kencing manis.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa setiap peningkatan konsumsi satu porsi minuman berpemanis per hari dapat meningkatkan risiko kencing manis sebesar 13%.

Selain gula, minuman berpemanis juga mengandung kalori. Kalori adalah energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Namun, jika asupan kalori dari minuman dan makanan jauh melebihi kalori yang dibakar tubuh, maka akan terjadi penumpukan lemak.

"Minuman manis seringkali dianggap hanya sebagai 'pelengkap' dan tidak memberikan efek kenyang, sehingga mudah dikonsumsi dalam jumlah banyak," ujar dr. Wiji Lestari, M.Gizi, SpGK(K), seorang dokter nutrisi dan gizi. 

"Meskipun kalorinya mungkin tidak sebanyak makanan padat, namun jika dikonsumsi rutin, minuman ini bisa menyumbang kalori harian yang signifikan tanpa kita sadari," tambahnya.

Kelebihan kalori yang terus-menerus, apalagi jika disertai minimnya aktivitas fisik, dapat memicu obesitas. 

Obesitas sendiri merupakan gerbang menuju berbagai masalah kesehatan serius lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, perlemakan hati, dan hipertensi.

Melihat fakta ini, sudah saatnya kita lebih bijak dalam memilih minuman. Fungsi utama minuman adalah untuk melepas dahaga dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, bukan menambah beban kalori yang tidak perlu. Jadi, masih maukah Anda minum minuman manis setiap hari?