Pelantikan 139 Pejabat dan 3 Unit Baru, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Reformasi Kemenkeu

BeritaNasional.com - Menteri Keuangan (Menkeu) melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, pada Jumat (13/6/2025), di Kantor Pusat Kementerian Keuangan.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi guna menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Pelantikan ini juga menandai kehadiran tiga unit strategis baru yaitu Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF), Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJSPSK), serta Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (BTIIK).
“Hari ini saya melantik 139 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II atau setara, yang tersebar di 13 unit eselon satu, unit non eselon, serta badan layanan umum di lingkungan Kementerian Keuangan,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
DJSEF diharapkan menjadi motor utama dalam perumusan kebijakan fiskal makro yang adaptif terhadap dinamika global dan prioritas pembangunan nasional. Sementara itu, DJSPSK akan memperkuat stabilitas dan pendalaman sektor keuangan sebagai bagian dari implementasi UU P2SK.
BTIIK dibentuk untuk memperkuat kecerdasan digital dan analisis berbasis data dalam tata kelola keuangan negara. Unit ini akan memetakan risiko dan tren strategis, sekaligus mendorong inovasi kebijakan berbasis teknologi informasi.
“Seluruh tujuan baik dan cita-cita membutuhkan keuangan negara yang dikelola secara profesional, kompeten, dan berintegritas,” tegas dia.
Dengan pembentukan unit-unit baru ini, Menkeu mengatakan bahwa Kemenkeu mempertegas komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang tangguh, responsif, dan siap menjawab tantangan ekonomi masa depan
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 17 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 11 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu