Menteri Agus Libatkan Warga Binaan Lapas Sukamiskin untuk Masak Menu Program MBG

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:20 WIB
Warga binaan Lapas Sukamiskin membantu memasak dalam program MBG. (Foto/Istimewa)
Warga binaan Lapas Sukamiskin membantu memasak dalam program MBG. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) turut melibatkan warga binaan dan fasilitas dapur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang telah sesuai standar untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebagai terobosan pilot project yang telah disiapkan Menteri Imipas Agus Andrianto, dipilihlah warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, untuk memasak paket makanan sesuai kebutuhan program MBG. 

“Dapur ini merupakan pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis yang memproduksi sekitar 3.444 porsi makanan setiap hari untuk disalurkan ke 12 sekolah dan 5 posyandu di sekitar Lapas Sukamiskin,” kata Agus dalam keteranganya pada Sabtu (14/6/2025).

Selain telah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional, dapur Lapas Sukamiskin dipilih karena operasionalnya dijalankan oleh warga binaan yang terlatih dan bersertifikasi mendukung pelaksanaan program MBG.

“Tanpa mengganggu kebutuhan konsumsi internal bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin itu sendiri,” ungkapnya.

Menteri Agus menjelaskan bahwa saat ini 469 dapur di Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Indonesia telah memiliki sertifikat laik higienis. Di sisi lain, 754 warga binaan sudah tersertifikasi atau mengikuti pelatihan teknis penyelenggaraan makanan.

“Harapan kami ke depan, lapas dan rutan yang telah memenuhi standar tersebut dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Agus.

Selain mendukung program MBG, pelibatan warga binaan ini juga menjadi salah satu bentuk program pembinaan kemandirian yang dapat menyalurkan minat atau bakat dan menambah kemampuan (skill) baru selama menjalani masa pidana. 

“Harapannya, program ini dapat mendukung proses reintegrasi sosial yang menyiapkan warga binaan sebelum kembali ke tengah masyarakat,” tuturnya.

Salah satu penerima manfaat program MBG dari Lapas Sukamiskin adalah SDN 101 Sukakarya Bandung. Neng Djodjoh selaku Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya Bandung menyampaikan apresiasinya atas dukungan paket makanan program MBG dari dapur Lapas Sukamiskin.

“Sekolah kami telah menerima manfaat MBG sejak 17 Februari 2025. Alhamdulillah anak-anak sangat senang sekali. Kemudian (program ini) juga menambah gizi buat mereka sehingga belajarnya semakin semangat dan anaknya semakin senang,” ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
BACA BERIKUTNYA:
Mural 500 Tahun Jakarta
Pedagang melintas di depan mural dengan tema peringatan 500 tahun Jakarta di Jalan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).(Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Komentar: