Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau, Golkar Nilai Wajar karena Sensitif

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 17 Juni 2025 | 07:41 WIB
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar M Sarmuji menanggapi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih penyelesaian masalah sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.

Menurut Sarmuji, tugas menteri tidak berkurang meski diambil alih presiden. Ia menilai, wajar Prabowo mengambil alih masalah ini karena sensitif.

"Kalau ini menyangkut batas wilayah misalkan, dan menyangkut hal-hal yang sensitif, memang layak untuk diambil alih oleh presiden. Tetapi tetap yang bekerja di bawah kan pasti menteri," ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa (17/6/2025).

"Jadi itu tidak mengurangi kerja-kerja menteri juga. Tetapi keputusan penting yang seperti itu, presiden memang wajib untuk tahu, karena ada hal-hal yang sensitif," jelas Sarmuji.

Ia meminta semua pihak menunggu keputusan Presiden Prabowo. Diharapkan keputusan apapun yang dibuat bisa diterima oleh semua pihak.

"Ya kita tunggu saja keputusan dari Presiden. Kami yakin Presiden akan memutuskan ini berdasarkan fakta-fakta secara kedekatan sosiologis, kedekatan geografis, mudah-mudahan keputusan presiden bisa diterima semua pihak," ujar Sarmuji.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan DPR telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Prabowo memutuskan akan mengambil alih masalah tersebut dan segera mengambil langkah terbaik.

"Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara," ujar Dasco dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (14/6/2025).

Dasco mengatakan, Prabowo menargetkan keputusan terkait kepemilikan empat pulau tersebut akan selesai pekan depan.

"Dalam pekan depan, akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu," ujar Ketua Harian DPP Gerindra ini.

Empat pulau yang diperebutkan adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Mangkir Kecil. 
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: