Medsos-Influencer Kini Jadi Sumber Berita Utama di AS, Geser TV dan Media Online

BeritaNasional.com - Sebuah penelitian terbaru dari Reuters Institute mengungkapkan pergeseran signifikan dalam cara masyarakat Amerika Serikat (AS) mendapatkan berita. 

Media sosial (medsos) dan platform video kini menjadi sumber informasi utama, bahkan melampaui saluran televisi konvensional dan portal media online.

Dilansir dari BBC News pada Selasa (17/6/2025), laporan tersebut menyebutkan bahwa lebih dari separuh penduduk AS, tepatnya 54%, mengakses berita dari platform seperti Facebook, X , dan YouTube. 

Angka ini mengungguli televisi yang menjadi sumber berita bagi 50% orang, serta situs dan aplikasi berita yang digunakan oleh 48% responden.

"Munculnya media sosial dan berita berbasis kepribadian tidak hanya terjadi di AS, tetapi perubahan tampaknya terjadi lebih cepat dan dengan dampak yang lebih besar  daripada di negara lain," demikian temuan laporan tersebut yang dikutip pada Selasa.

Sosok seperti podcaster Joe Rogan menjadi salah satu tokoh yang paling menonjol dalam lanskap berita baru ini. Hampir seperempat (22%) populasi AS mengaku telah menemukan berita atau komentar darinya dalam seminggu terakhir.

Maraknya video sosial dan berita yang berpusat pada kepribadian menunjukkan tantangan signifikan lainnya bagi penerbit tradisional.

Politisi Beralih ke Platform Daring

Lembaga ini juga menyoroti tren sejumlah politisi yang lebih memilih untuk berinteraksi dengan pembawa acara daring yang bersimpati kepada mereka ketimbang menghadapi pewawancara dari media arus utama.

"Politisi populis di seluruh dunia semakin mampu mengabaikan jurnalisme tradisional demi media partisan yang bersahabat, 'tokoh', dan 'para influencer' yang sering kali mendapat akses khusus, tetapi jarang mengajukan pertanyaan sulit, dan banyak di antara mereka yang terlibat dalam penyebaran narasi palsu atau yang lebih buruk lagi," ungkap laporan tersebut.

Meski begitu populer, para influencer dan tokoh daring ini juga disebut-sebut sebagai sumber utama informasi palsu atau menyesatkan oleh hampir separuh responden global (47%). Hal itu menempatkan mereka sejajar dengan politisi dalam persepsi publik.

Temuan Penting Mengenai Sumber Berita

TikTok adalah jaringan sosial dan video dengan pertumbuhan tercepat, digunakan untuk berita oleh 17% orang di seluruh dunia, meningkat empat poin persentase dari tahun lalu.

Penggunaan chatbot AI untuk mendapatkan berita sedang meningkat, dan dua kali lebih populer di kalangan mereka yang berusia di bawah 25 tahun dibandingkan populasi secara keseluruhan. Namun, sebagian besar masyarakat beranggapan AI akan membuat berita menjadi kurang transparan, akurat, dan dapat dipercaya.

Meskipun tidak digunakan sesering dulu, semua generasi masih menghargai merek berita tepercaya yang memiliki rekam jejak akurasi yang baik.

Laporan tahunan ini, yang kini memasuki tahun ke-14 melakukan survei terhadap hampir 100.000 orang di 48 negara dan memberikan gambaran komprehensif tentang konsumsi berita global.