Jordi Amat Resmi Tinggalkan JDT, Sampaikan Pesan Haru untuk Klub dan Suporter

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 18 Juni 2025 | 06:31 WIB
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (Foto/PSSI)
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (Foto/PSSI)

BeritaNasional.com - Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Johor Darul Ta’zim (JDT) FC. Dalam pernyataan yang dibagikannya, Jordi mengungkapkan rasa terima kasih dan haru atas perjalanan kariernya bersama klub raksasa Malaysia tersebut.

“Hari ini saya menutup salah satu bab terpenting dalam karier saya. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada JDT FC, namun saya membawa serta bertahun-tahun penuh kesuksesan dan pengalaman yang akan selalu saya kenang,” tulis Jordi di akun instagramnya dilihat, Rabu (18/6/2025).

Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang telah memberikan dukungan penuh selama dirinya membela JDT, baik di saat tim menghadapi kesulitan maupun saat merayakan kemenangan.

“Juga kepada staf pelatih, fisioterapis, staf klub, dan rekan-rekan setim saya karena tanpa mereka, semua ini tidak akan mungkin terjadi. Terutama kepada Bos, yang telah percaya kepada saya dan membantu saya mengeluarkan kemampuan terbaik dalam diri saya,” lanjutnya.

Jordi juga menyebut bahwa selama membela JDT, ia tidak hanya berkembang sebagai seorang pemain, tetapi juga tumbuh secara pribadi. Ia mengaku merasa sangat nyaman selama menetap di Johor, yang ia anggap sebagai rumah kedua bagi keluarganya.

“Saya meninggalkan klub ini dengan rasa bangga, namun juga dengan hati yang penuh rasa syukur, karena di sini, saya dan keluarga saya benar-benar merasa seperti di rumah,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Jordi Amat berharap kesuksesan terus menyertai JDT FC di masa mendatang. 

“Semoga kesuksesan terus berlanjut dan klub ini terus membuktikan betapa hebatnya mereka.”

Kepergian Jordi dari JDT FC ini menjadikan rumor bahwa ia akan membela Persija Jakarta semakin menguat. Apalagi, belakangan ini dia dikaitkan bakal berseragam klub asal Jakarta ini.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: