Fraksi Gerindra Minta Pramono Gunakan Dana Karang Taruna untuk Latihan Militer Anak Bermasalah

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 18 Juni 2025 | 12:44 WIB
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ryan Kurnia Ar Rahma. (Foto/DPRD DKI)
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ryan Kurnia Ar Rahma. (Foto/DPRD DKI)

BeritaNasional.com - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI mengusulkan Gubernur Jakarta Pramono Anung menggunakan anggaran program karang taruna untuk mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer.

Usulan tersebut bacakan Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ryan Kurnia Ar Rahman dalam pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024.

"Kerja sama dengan barak militer untuk pembinaan anak muda perlu dipertimbangkan tentu pasca pelatihan perlu didukung anggaran agar mereka bisa melakukan kegiatan positif," kata Ryan, dikutip Rabu (17/6/2025).

Menurut Gerindra, anggaran untuk karang taruna belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku anak-anak muda di Jakarta.
 
Fraksi Gerindra pun menilai pembinaan militer bisa lebih efektif dibanding kegiatan-kegiatan yang sudah ada.

"Anggaran pembinaan kepemudaan, karang taruna, menurut Fraksi Partai Gerindra terlalu kecil berdampak kepada pemuda DKI Jakarta lebih memilih sibuk tawuran hingga memakan korban jiwa dari pada berkegiatan positif karena kurangnya dukungan anggaran," ujar Ryan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, Pemprov Jakarta tak akan mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat yang memasukkan anak-anak nakal ke barak militer.

Rano mengatakan, setiap daerah memiliki karakteristik berbeda-beda sehingga penangannya juga berbeda.

"Setiap wilayah kan beda-beda," kata Rano kepada wartawan, dikutip Sabtu (3/5/2025).

Meski demikian, Rano membuka peluang untuk mengadakan ekstrakurikuler pelatihan dasar militer di sekolah-sekolah.

"Wajib militer istilahnya mungkin tidak, kalau ekstrakurikuler mungkin iya," ujar Rano.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: