10 Buah yang Direkomendasikan Ahli Gizi untuk Bakar Lemak Perut

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 20 Juni 2025 | 04:30 WIB
Ilustrasi alpukat. (Foto/Freepik)
Ilustrasi alpukat. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Masalah lemak di tubuh tak hanya soal paha atau lengan, tetapi juga lemak perut yang menumpuk di sekitar area tengah tubuh. 

Untuk mengatasi hal ini, kombinasi latihan kardio, latihan interval intensitas tinggi (HIIT), dan latihan kekuatan yang berfokus pada inti tubuh sangat dianjurkan. 

Namun, diet yang tepat memegang peran krusial, dan memilih buah-buahan tertentu bisa menjadi kunci.

Dilansir dari laman Healthshots.com, selain menghindari makanan yang digoreng dan diproses dapat membantu menurunkan berat badan, pastikan Anda memakan buah yang tepat untuk membakar lemak perut.

Lemak perut sering kali disebabkan oleh pola makan berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, stres, faktor hormonal, hingga faktor genetik. 

Mengonsumsi makanan berkalori tinggi dengan kandungan nutrisi yang sangat sedikit membuat penyimpanan lemak di dalam tubuh, terutama di sekitar perut. Tingkat stres yang tinggi juga dapat memicu perubahan pada hormon kortisol. Sementara itu, kurangnya aktivitas fisik menambah penumpukan lemak di area visceral.

Namun, selain berolahraga, mengonsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu proses pembakaran lemak perut.

10 Buah Ampuh Pembakar Lemak Perut Menurut Ahli Gizi

Berikut adalah daftar buah-buahan yang disarankan Archana S. untuk membantu mengurangi lemak perut, beserta cara kerjanya dan waktu konsumsi terbaik:

1. Alpukat 

Kaya lemak tak jenuh tunggal yang membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah penyimpanan lemak. Penelitian dari University of Illinois menunjukkan satu alpukat sehari dapat membantu redistribusi lemak perut pada wanita.
Dosis: Setengah alpukat sehari (sebagai camilan atau dalam salad).

Waktu terbaik: Pagi hari atau sekitar pukul 3 sore.

2. Jeruk Bali

Buah menyegarkan ini membantu menurunkan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan metabolisme dan berdampak langsung pada lemak perut, menurut penelitian di Journal of Medicinal Food.

Dosis: Setengah jeruk bali.

Waktu terbaik: 20-30 menit sebelum sarapan atau makan siang.

3. Buah Beri (Bluberi dan Rasberi)

Kaya antioksidan dan serat, buah beri mengontrol rasa lapar dan meningkatkan metabolisme lemak. Studi di Journal of Functional Foods menemukan bahwa bluberi terbukti mengurangi berat badan dan kadar lemak tubuh secara signifikan.

Dosis: Satu cangkir sebagai camilan atau ditambahkan ke yogurt.

Waktu terbaik: Pagi hari atau sebagai hidangan penutup.

4. Apel

Mengandung banyak serat dan air, apel membuat Anda kenyang lebih lama. Penelitian di American College of Nutrition menunjukkan konsumsi apel dapat menyebabkan penurunan berat badan pada individu dengan berat badan berlebih.

Dosis: Satu apel utuh beserta kulitnya.

Waktu terbaik: Camilan pagi atau sebelum berolahraga.

5. Semangka

Buah rendah kalori ini membantu detoksifikasi dan mengurangi lemak. Sebuah studi di jurnal Nutrients menyatakan bahwa konsumsi semangka setiap hari dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), serta tekanan darah.

Dosis: Dua cangkir sebagai camilan atau appetizer.

Waktu terbaik: Saat makan siang atau sebelum makan malam.

6. Pepaya

Enzim papain alami dalam pepaya membantu pencernaan makanan di lambung dan mengatasi kembung. Penelitian di Biomedical Reports menunjukkan potensi pepaya dalam mengurangi risiko obesitas.

Dosis: Satu cangkir pepaya potong dadu atau dalam smoothie.

Waktu terbaik: Camilan pagi atau sore hari.

7. Nanas

Kandungan enzim bromelain dalam nanas membantu pencernaan. Penelitian di Food Science and Biotechnology menyebut jus nanas dapat mengurangi risiko obesitas pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak, serta mencegah penambahan berat badan dan kembung.

Dosis: Satu cangkir nanas iris/potong dadu.

Waktu terbaik: Setelah makan.

8. Buah Kiwi

Kaya vitamin C dan serat, kiwi meningkatkan pencernaan dan metabolisme lemak. Sebuah studi di Journal of Nutritional Sciences and Vitaminology mengamati konsumsi kiwi emas setiap hari dapat mengurangi massa lemak tubuh.

Dosis: Dua buah kiwi (langsung atau dalam smoothie).

Waktu terbaik: Pagi hari atau sebelum tidur.

9. Delima

Buah ini kaya antioksidan, meredakan peradangan, dan membantu metabolisme lemak. Sebuah studi di Food Science & Nutrition menelusuri 28 percobaan yang menunjukkan konsumsi delima menyebabkan penurunan berat badan dan BMI.

Dosis: Satu cangkir biji delima.

Waktu terbaik: Sore hari atau sebagai hidangan penutup setelah makan.

10. Jeruk

Rendah kalori dan kaya vitamin C, jeruk membantu meningkatkan metabolisme.

Dosis: Satu jeruk utuh per hari.

Waktu terbaik: Pagi hari atau sebagai camilan setelah latihan.

Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah Pembakar Lemak?

Waktu terbaik untuk mengonsumsi buah-buahan ini adalah pada pagi hari, camilan di siang hari, atau bahkan sebelum atau setelah berolahraga saat laju metabolisme sedang tinggi.

Penting untuk menghindari mengonsumsi buah terlalu larut malam karena dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat. Membagi waktu konsumsi buah sepanjang hari akan memastikan Anda mendapatkan energi dan serat yang konsisten untuk membantu proses pembakaran lemak.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: