Komisi I DPR Minta Pemerintah Percepat Evakuasi WNI dari Teheran

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 20 Juni 2025 | 07:21 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal. (Foto/Instagram)
Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal. (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal mendorong pemerintah mempercepat evakuasi 380 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Teheran, Iran. 

Saat ini, pemerintah telah meningkatkan level menjadi siaga 1 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran.

"Kami prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik di kawasan tersebut. Pemerintah melalui KBRI Teheran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini," ujar Syamsu Rizal dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (20/6/2025).

Politikus PKB ini menekankan pentingnya koordinasi intensif KBRI, pemerintah pusat, dan negara sekitar supaya evakuasi WNI berjalan lancar.

"Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat," ujarnya.

Rencana evakuasi disebut akan dilakukan via jalur darat lantaran wilayah udara Iran tidak kondusif untuk penerbangan sipil.

Syamsu Rizal meminta agar keamanan jalur evakuasi darat benar-benar dipastikan, termasuk pengawalan di titik perlintasan dan penyediaan logistik seperti makanan dan akomodasi.

"Setiap titik perlintasan harus dipastikan aman. Negara-negara tetangga juga perlu dilibatkan agar akses lintas batas bisa dibuka dengan cepat dan aman," ujarnya.

Syamsu Rizal juga meminta TNI mengambil peran aktif, terutama melalui atase pertahanan dan unsur terkait lain dalam membantu proses evakuasi.

"Ini sesuai amanat Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025 bahwa TNI wajib memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri," jelasnya.

Ia turut mengimbau seluruh WNI di Iran untuk mematuhi instruksi dari KBRI Teheran demi kelancaran proses evakuasi.

"Kepatuhan terhadap arahan KBRI sangat penting. Siapkan dokumen penting, bawa barang seperlunya, dan tetap terhubung dengan KBRI agar informasi bisa diterima dengan cepat," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran Iran menjadi level 1.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan hal ini dilakukan karena konflik antara Israel-Iran semakin panas.

“Dari perkembangan dua hari ini, intensitas serangan Israel semakin meningkat. Kemudian, yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer, tapi juga target-target sipil,” kata Sugiono di Rusia pada Kamis (19/6/2025).

“Maka, saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan Teheran. Dari level siaga 2 menjadi level siaga 1,” ujarnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: