Dugaan Malapraktik di RSUD Tarakan, Pemprov DKI Temukan Ketidaksesuaian SOP

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 23 Juni 2025 | 17:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan audit medik klinik terhadap RSUD Tarakan.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan malapraktik terkait adanya pasien yang meninggal usai operasi usus buntu.

"Untuk RSUD Tarakan, kita sedang melakukan audit medik klinik saat ini," kata Ani kepada wartawan di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, Senin (23/6/2025).

"Dan sampai sejauh ini kita belum menemukan adanya kesalahan di dalam prosedur klinis," ujar Ani.

Meski demikian, terdapat ketidaksesuaian SOP yang dilakukan. Namun, ketidaksesuaian itu berkaitan dengan komunikasi antara dokter dan pasien.

"Tetapi memang ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan SOP, terutama pada pola komunikasi antara dokter dengan pasien," jelas Ani.

"Itu masih terus kita selesaikan dan juga kita mediasi dengan keluarga pasien untuk mendapatkan penyelesaian yang terbaik," tambah dia menandasi.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: