Ada Emas Muda dan Tua, Apa Perbedaannya? Simak Penjelasannya di sini

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 25 Juni 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi emas. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi emas. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com- Pernah dengar istilah emas muda dan tua? Ternyata bukan hanya istilah tapi merupakan jenis emas.  Melansir melansir laman Pegadaian, terdapat dua jenis emas yang perlu dietahui, yaitu emas muda dan emas tua. Maka penting untuk mengetahui perbedaan emas muda dan emas tua sebelum berinvestasi. 

Emas muda dan emas tua merupakan istilah yang digunakan untuk membedakan jenis emas berdasarkan beberapa karakter tertentu.

Apa itu Emas Muda?

Emas muda adalah sebutan untuk emas yang dicampur dengan logam lain dan umumnya memiliki kadar emas di bawah 70%.
Sedangkan campuran yang ada di dalam emas mudah biasanya akan lebih banyak dan membuat emas tidak terlihat pekat. Biasanya, emas muda sering ditemukan pada perhiasan.

Apa itu Emas Tua?

Di sisi lain, emas tua adalah emas yang kadar kemurniannya bisa mencapai 99,99% atau 24 karat. Berbeda dengan emas muda, emas tua tidak dicampur dengan logam lainnya.

Dengan kata lain, emas tua adalah emas murni atau logam mulia yang berharga lebih tinggi jika dibandingkan dengan emas muda.
Emas tua biasanya berbentuk batangan dan digunakan untuk investasi jangka panjang.

Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua

Mengetahui persentase kandungan emas yang ada di pasaran akan memberikan gambaran tentang cara membedakan emas muda dan emas tua.

1. Warna

Aspek pertama yang menjadi pembeda emas muda dan emas tua adalah warnanya. Perbedaan emas muda dan emas tua ini dapat dilihat secara gamblang.
Emas muda merupakan campuran dari emas dan logam lainnya. Biasanya, campuran logam lain yang ada di dalam emas tersebut cenderung tinggi sehingga akan berdampak pada warnanya.
Hal tersebut dapat membuat emas mengeluarkan warna-warna dari logam lain yang ada di dalamnya, seperti nikel, tembaga, dan paladium.
Adapun emas tua tidak memiliki campuran logam lain di dalamnya sehingga warnanya cenderung lebih pekat yang membuatnya terlihat khas.

2. Kadar Emas

Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan emas muda dan emas tua yang paling menentukan adalah kadar emas di dalamnya.
Persentase emas yang dicantumkan di atas merupakan tolok ukur penentuan emas muda dan emas tua.
Adapun emas muda memiliki kadar emas di bawah 70%, atau setara dengan 16 karat. Sedangkan kadar emas dalam emas tua adalah di atas 70% dan bisa mencapai 99,99%.

3. Tingkat Kepadatan

Perbedaan emas muda dan emas tua selanjutnya bisa dilihat dari tingkat kepadatannya. Perlu diketahui bahwa tingginya kadar emas tidak sebanding dengan ketahanan dan kepadatannya.
Emas tua atau logam mulia biasanya lunak dan mudah meleleh jika dipanaskan. Hal ini membuatnya sangat mudah berubah bentuk apabila terkena tekanan.
Sebaliknya, emas muda cenderung lebih padat karena sudah dicampur dengan logam lain yang membuatnya semakin kokoh.

4. Harga

Persentase emas yang ada di dalam emas muda dan emas tua membuat harganya berbeda. Hal inilah yang membuat harga emas tua lebih tinggi daripada emas muda.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa emas muda bisa dihargai lebih tinggi dibandingkan emas tua, contohnya emas muda bermata berlian bersertifikat dan berkualitas tinggi, bisa juga karena tingkat kerumitan pembuatan. 

5.Perawatan

Dari sisi perawatan, emas muda dan emas tua pun memiliki tata cara yang berbeda. Perawatan untuk emas muda perlu disesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya agar tidak cepat menghitam.
Adapun untuk emas tua, perawatannya perlu dilakukan dengan tepat agar tidak lecet dan membuat nilainya berkurang.

6. Tujuan Pembelian

Perbedaan emas muda dan emas tua yang terakhir adalah tujuan pembeliannya. Adapun tujuan pembelian emas muda, yang biasanya berbentuk perhiasan, adalah untuk kebutuhan pemakaian aksesoris.

Sedangkan tujuan pembelian emas tua adalah untuk investasi jangka panjang. Maka dari itu emas tua hanya perlu disimpan dengan baik dan tidak perlu dikeluarkan terlalu sering.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: