Kakorlantas Polri Sebut RUNK Bisa Jadi Pijakan Utama Wujudkan Keselamatan Lalu Lintas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 25 Juni 2025 | 21:19 WIB
Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho. (Foto/Dokumentasi Humas Polri)
Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho. (Foto/Dokumentasi Humas Polri)

BeritaNasional.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) merupakan pijakan utama dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas di Indonesia.

Diketahui, RUNK dirancang sebagai strategi nasional untuk menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan sistem transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

“RUNK adalah pedoman bersama yang harus dijalankan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujar Agus dalam keterangan tertulis pada Rabu (25/6/2025).

Sasaran utama dalam RUNK, antara lain menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas secara signifikan; Meningkatkan perlindungan terhadap semua pengguna jalan, termasuk pengendara, pejalan kaki, dan pengguna transportasi umum; Meningkatkan efisiensi sistem transportasi, menekan kemacetan dan memperpendek waktu tempuh.

Selain itu,mendorong transportasi berkelanjutan dengan efisiensi energi dan pengurangan dampak lingkungan; menguatkan koordinasi lintas sektor, seperti antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kepolisian, dan pemerintah daerah; meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam budaya tertib lalu lintas.

“Tujuannya jelas, menyelamatkan nyawa, mengurangi risiko, dan memperbaiki sistem transportasi kita secara menyeluruh,” imbuhnya.

Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan telah dicanangkannya Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional, yang mulai tahun ini akan diperingati setiap tanggal 19 September serta sebagai kado Hari Bhayangkara ke-79. 

Dengan begitu, Agus menyatakan RUNK akan senapas dengan momen yang telah dijadikan peringatan nasional sebagai pengingat bagi semua pihak tentang urgensi keselamatan di jalan raya.

“Penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional bukan sekadar seremoni. Ini adalah penguatan komitmen negara dalam menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan transportasi nasional,” terangnya.

Karena itu, diharapkan adanya Hari Keselamatan LLAJ Nasional, bisa semakin menyadarkan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 

RUNK pun kini menjadi kerangka kerja utama mengintegrasikan kebijakan, program, dan aksi nyata di lapangan.

“Keselamatan tidak bisa ditunda. RUNK dan Hari Keselamatan LLAJ adalah dua instrumen penting yang saling menguatkan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih humanis, modern, dan presisi,” tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: