Pendaki Tektok Wanita yang Jatuh ke Jurang Gunung Muria Berhasil Dievakuasi

BeritaNasional.com - Seorang pendaki tektok terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 180 meter di Gunung Muria Kudus Jawa Tengah. Korban bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) pendaki tektok yang tewas setelah terpeleset ke dalam jurang di Gunung Muria Kudus Jawa Tengah.
Kepastian tewasnya pendaki tersebut setelah Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Jovita sekitar pukul 11.20 WIB, pada Rabu siang (25/6/2025)
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi,” kata Kepala Kantor Kantor SAR Semarang, Budiono dalam keteranganya.
Sementara itu terkait kronologi kejadian yang merenggut nyawa Jovita, berawal dari pendakian bersama rekannya ke Gunung Muria melalui jalur puncak Natasangin via Rahtawu. Saat itu Jovita telah sampai puncak pukul 13.00 WIB dan turun satu jam kemudian atau pukul 14.00 WIB.
Namun sekitar pukul 15.30 WIB Jovita memilih untuk mengabadikan momen dengan berswafoto. Saat asyik mengabadikan pemandangan dengan handphone tiba-tiba Jovita terpeleset yang langsung terjatuh ke dalam jurang.
Rekannya yang mengetahui korban jatuh ke jurang langsung turun ke basecamp pendakian untuk meminta pertolongan.
“Kami yang menerima info dari basecamp langsung mengirimkan satu tim rescue dari pos untuk melakukan evakuasi"
Tim tiba di lokasi pukul 18:00 wib dan sudah berusaha untuk melakukan evakuasi korban. Tetapi karena terkendala lokasi yang curam, gelap dan membahayakan tim SAR, akhirnya tim memutuskan untuk melakukan evakuasi pada Rabu pagi.
"Tim SAR gabungan kemudian pada pukul 07.00 WIB memulai proses evakuasi kembali. Tim cukup kesulitan mengingat kondisi jurang yang cukup terjal dengan minimnya anchor atau tahanan untuk penyangga tali untuk jalur lintasan evakuasi," paparnya.
Setelah berjibaku dengan waktu, akhirnya pada 11.20 WIB tim mencapai titik lokasi korban terjatuh di jurang. Saat itu tim langsung melakukan packing jenazah. Proses itu berlangsung cukup lama hihinggpukul 14.00 WIB korban berhasil dibawa turun ke basecamp.
“Ada cedera di kepala akibat terbentur batu yang mungkin diduga jadi penyebab korban meninggal. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus,” imbuhnya.
“Terimakasih untuk tim SAR gabungan atas usahanya sehingga korban lekas terevakuasi. Untuk masyarakat umum kami menghimbau untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pendakian. Perhatikan langkah dan jangan gegabah dalam melangkah,” pungkasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu