Sertifikasi Halal Tidak Jadi Hambatan Aktifitas Perdagangan Global

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 01 Juli 2025 | 09:30 WIB
Gedung BPJPH. (Foto/BPJPH)
Gedung BPJPH. (Foto/BPJPH)

BeritaNasional.com -   Sertifikasi halal tidak menjadi hambatan di tengah era industri dan perdagangan global.

Saat dihubungi, Senin (30/6/2025) Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan memastikan halal menjadi standar yang menjamin kualitas dan keamanan produk di Tanah Air. 

“Halal itu bukan barrier. Halal itu seperti halnya ISO, sebagai standar, yang menjamin kualitas dan keamanan. Ini bukan soal pembatasan, tapi tentang memberikan kepastian (kehalalan produk),” kata Haikal dalam keterangan resmi di Jakarta.

Ia menekankan sistem jaminan produk halal menjadi instrumen peningkatan nilai ekonomi produk dan afirmasi perlindungan kehalalan produk bagi masyarakat, bukan sebagai hambatan teknis perdagangan.

Hal itu, jelasnya menyusul meningkatnya kecenderungan kebijakan dagang yang bersifat protektif dari sejumlah mitra global.

Selain itu, Haikal juga menegaskan BPJPH selalu terbuka untuk dialog konstruktif dengan berbagai pihak dalam upaya membangun sistem sertifikasi halal yang inklusif dan akuntabel.

Indonesia sambungnya tidak membuat kebijakan dalam ruang hampa, tetapi menjadi bagian penting sekaligus penentu utama dalam ekosistem halal global.

“Kami bekerja sama dengan banyak lembaga, baik nasional maupun internasional, agar sistem halal Indonesia bisa terintegrasi dengan standar global. Ini bukan soal menolak, tapi justru membuka peluang yang lebih besar, bagi kemajuan perekonomian kita,” katanya.

Partisipasi BPJPH dalam berbagai forum halal juga merupakan bagian penting dari upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal dunia.

Sertifikasi halal merupakan bentuk jaminan mutu sekaligus perlindungan dan nilai tambah secara ekonomi, sekaligus bukan hambatan teknis perdagangan.

“Kalau sistem kita kuat, transparan, dan bisa diandalkan, maka kita tak hanya akan jadi pasar, tapi pusat dari industri halal dunia,” tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: