BCA Syariah Fokus Pembiayaan Konsumer, Emas dan KPR Jadi Andalan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Kamis, 25 September 2025 | 19:50 WIB
Direktur BCA Syariah, Pranata. (BeritaNasional/Iman)
Direktur BCA Syariah, Pranata. (BeritaNasional/Iman)

BeritaNasional.com -  PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) terus memperkuat kinerja penyaluran pembiayaan dengan tren positif pada berbagai segmen. Direktur BCA Syariah, Pranata, menyampaikan bahwa pertumbuhan signifikan terlihat terutama pada pembiayaan konsumer.

“Kalau untuk fokus lebih kepada produk emas dan KPR, untuk yang konsumer,” ujar Pranata saat ditemui di Kantor Pusat BCA Syariah, Kamis (25/9/2025).

Pembiayaan Emas dan KPR Jadi Primadona

Data per Agustus 2025 mencatat pembiayaan emas mengalami pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 149%, menjadi salah satu segmen konsumer yang paling cepat melaju. Selain itu, pembiayaan KPR atau KPR iB juga mencatat kenaikan signifikan, tumbuh 38% YoY.

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa BCA Syariah berhasil menjawab kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah dan investasi melalui emas, sekaligus memperkuat portofolio pembiayaan konsumer mereka.

Segmen UMKM Terus DigenjotSelain fokus pada konsumer, BCA Syariah juga konsisten menyalurkan pembiayaan di sektor UMKM.

Hingga Agustus 2025, pembiayaan UKM (SME) tercatat naik 14% mencapai Rp 922 miliar. Tak hanya itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudential (RPIM) juga menunjukkan pertumbuhan positif 6,8% atau senilai Rp 3,3 triliun.

“Sampai Agustus (pembiayaan UMKM) kita alhamdulillah masih tetap naik di kisaran 14% untuk year on year-nya tumbuh, itu secara angkanya,” tambahnya.

Pranata menambahkan, subsektor perdagangan mendominasi pembiayaan UMKM, namun pihaknya terus mendorong pembiayaan merata ke semua sektor agar pertumbuhan dapat lebih inklusif.

Dengan tren positif ini, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan total mencapai 13% hingga 15% secara tahunan (YoY) di akhir 2025.

Langkah ini sejalan dengan komitmen BCA Syariah untuk mendukung masyarakat dan pelaku UMKM melalui produk pembiayaan yang tepat guna, baik untuk konsumsi, investasi, maupun ekspansi usaha.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: