Kremlin Tegaskan Rusia Tak Ingin Tunda Perundingan dengan Ukraina

BeritaNasional.com - Kremlin menegaskan bahwa Rusia tak ingin menunda perundingan damai dengan Ukraina pada Selasa (1/7/2025). 

Dilansir dari Xinhua News pada Selasa. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Rusia bertekad mencapai tujuannya melalui cara politik dan diplomatik.

Peskov menjelaskan bahwa pelaksanaan kesepakatan yang telah dicapai dalam dua putaran pembicaraan langsung dengan Ukraina membutuhkan waktu. 

Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tahanan dan pemindahan jenazah tentara yang gugur.

"Secara objektif, sulit untuk berbicara mengenai kemungkinan adanya percepatan yang kuat," kata Peskov.

Dia menambahkan tidak ada pihak yang menghentikan atau memperlambat upaya pelaksanaan perjanjian tersebut.

Pernyataan Peskov ini muncul setelah Utusan Khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg pada Senin sebelumnya. mengatakan bahwa Rusia mengulur waktu perundingan.

‘’Rusia tidak dapat terus mengulur waktu sementara mereka mengebom target sipil di Ukraina," paparnya.

Rusia dan Ukraina telah mengadakan dua putaran perundingan langsung di Istanbul, Turki, masing-masing pada 16 Mei dan 2 Juni. 

Dalam putaran kedua perundingan, mereka sepakat untuk melakukan pertukaran semua tahanan yang sakit parah dan terluka serta tentara di bawah usia 25 tahun di samping pemindahan jenazah prajurit yang gugur.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu juga telah mengindikasikan bahwa Rusia dan Ukraina telah menyetujui mengadakan perundingan putaran ketiga setelah pertukaran yang disepakati selesai dilaksanakan.