Usai Rapat di Komisi I DPR, Menhan Tegaskan Indonesia Tak Batasi Beli Alutsista dari Negara Mana pun

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 02 Juli 2025 | 18:45 WIB
Rapat kerja Komisi I dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rapat kerja Komisi I dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan menteri pertahanan (Menhan) dan panglima TNI secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkap kesimpulan rapat kerja hari ini. Kemhan dan TNI diminta meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pembangunan kekuatan.

"Jadi, inti dan kesimpulan yang dibahas tadi adalah sektor pertahanan dalam hal ini Kemhan dan TNI meningkatkan kewaspadaan yang tinggi dengan terus melakukan pembangunan kekuatan TNI dengan menggunakan filosofi Trisula Nusantara, Trisula itu adalah matra darat, laut, dan udara," ujar Sjafrie saat konferensi pers usai rapat.

Terkait pembelian kebutuhan alutsista, Sjafrie menegaskan tidak ada batasan Indonesia membeli dari negara mana saja. Karena politik Indonesia yang bebas aktif dan nonblok.

"Kemudian tentunya, kebutuhan-kebutuhan alutsista yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara (cek) ini, ini dipasok tanpa pembatasan. Kita sebagai negara yang menganut politik bebas aktif dan berada pada garis nonblok itu tidak mempunyai restriksi apa apa terhadap pengadaan alutsista," ujarnya.

Sjafrie juga menjelaskan tentang pembelian alutsista dari Rusia, sampai saat ini Indonesia tidak ada masalah yang berhubungan dengan sanksi dari Amerika Serikat.

"Sampai saat ini, kita bisa melakukan satu upaya yang kita lakukan dari dalam negeri, untuk memperbaiki alutsista Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 yang memerlukan perbaikan. Jadi, kita tidak ada masalah-masalah yang berhubungan dengan sanksi," katanya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: