Lirik dan Makna Lagu Serat Penjajah - Cantika Adella: Jeritan Kaum Kecil di Zaman Kolonial

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 03 Juli 2025 | 01:33 WIB
Video musik lagu Serat Penjajah Cantika Adella bersama orkes Om Adella. (Foto/Youtube)
Video musik lagu Serat Penjajah Cantika Adella bersama orkes Om Adella. (Foto/Youtube)

BeritaNasional.com -  Lagu bertema perjuangan berjudul Serat Penjajah, yang dinyanyikan oleh Cantika Adella bersama orkes Om Adella, berhasil mencuri perhatian publik, dengan liriknya yang begitu menyentuh.

Dengan aransemen khas dan lirik yang menggugah, lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyuarakan luka sejarah yang pernah dialami bangsa.

Lagu ini merupakan karya dari KH. Kpp Nur Nasroh Hadiningrat, dan diproduksi oleh CV. Henny Adella. Melalui musik ini, sang pencipta menyampaikan kisah pilu rakyat kecil di masa penjajahan masa di mana penderitaan, ketidakadilan, dan penindasan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Nada-nada dalam Serat Penjajah mengalun dengan kuat, namun sarat makna. Liriknya membuka ruang kontemplasi akan sejarah dan perjuangan, membuat pendengar tak sekadar mendengar, tapi ikut merasakan kepedihan yang disampaikan.

Lirik Lagu Serat Penjajah

Kalamun qodimun laa yumalu sama'uhu
Tanazah an qoulin wa fi`lin wa niyatin
Bihi astafi min kulli da’ain wa nuuruhu
Dalilun liqolbi inda jahli wa haiyrotiy

Kawulo cilik podo nelongso
Sandang pangan dikurangi
Kaum wanito diperkoso
Kaum prio podo disikso

Akeh uwong kerjo pekso,
Ngorbanake sanak bateh lan tonggo,
Soko wong jowo kang ngatong bondo
Sebab edan marang bondo

Kawulo cilik, suwal kadud
Suwal kadud goni puniko
Agemane saben wengi
Saben wengi lan saben rino

Kukur kukur sambat sabendino
Sebab srakahe panggede
Podo mikir weteng dewe,
Podo nracak sak karepe dewe

Podo sambat podo gletak
Podo ngatang tanpo nyowo
Separan paran
Podo nangis ra nduwe bondo

Tegal sawah, tinandur kapas
Tinandur kapas penjajah negoro
Rojo koyo di rampoki
Dibegali antek e londo.

Makna Mendalam di Balik Serat Penjajah

Tak hanya kuat secara musikal, lagu ini juga menyimpan pesan historis dan sosial yang relevan hingga hari ini. Penyampaian dalam bahasa Jawa memperkuat nuansa emosional, sekaligus menjadi bentuk pelestarian budaya dan identitas lokal.

Serat Penjajah bukan sekadar lagu ia adalah narasi perjuangan yang dikemas dalam irama, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan tidak didapat dengan mudah, dan bahwa suara rakyat kecil tetap punya tempat di tengah hingar bingar dunia modern.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: