PGE Perkuat Energi Terbarukan Nasional, PLTP Lumut Balai Unit 2 Beroperasi Tambah 55 MW

Oleh: Imantoko Kurniadi
Kamis, 03 Juli 2025 | 00:36 WIB
PLTP Lumut Balai Unit 2 resmi beroperasi, PGE tambah 55 MW menuju target 1 GW energi panas bumi. (Foto/doc. PGE)
PLTP Lumut Balai Unit 2 resmi beroperasi, PGE tambah 55 MW menuju target 1 GW energi panas bumi. (Foto/doc. PGE)

BeritaNasional.com -  PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, berhasil menyelesaikan fase krusial dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 55 megawatt (MW).

Setelah melewati uji Unit Rated Capacity (URC) selama 72 jam nonstop dan memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 29 Juni 2025, unit pembangkit tersebut kini telah resmi terintegrasi ke sistem kelistrikan nasional.

Dengan tambahan kapasitas ini, total daya terpasang yang dikelola PGE dari enam area operasi meningkat menjadi 727,5 MW. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran PGE sebagai pelopor energi bersih berbasis panas bumi di Indonesia.

Uji coba URC yang berlangsung dari 26 hingga 29 Juni 2025 menunjukkan kinerja pembangkit yang stabil dan sesuai parameter teknis. Setelah berita acara pengujian ditandatangani dan SLO diterbitkan, integrasi proyek dengan jaringan listrik nasional diharapkan berjalan mulus.

Keberhasilan ini turut mempercepat monetisasi aset melalui penjualan listrik dari PGE ke PLN, sejalan dengan upaya meningkatkan kontribusi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kami bersyukur pembangkitan PLTP Lumut Balai Unit 2 kini dapat dimulai secara penuh dan konsisten. Ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang PGE dalam menyediakan energi bersih berbasis panas bumi yang andal dan berkelanjutan. Dengan tambahan kapasitas ini, kami tidak hanya memperkuat bauran energi nasional, tetapi juga semakin mendekatkan langkah menuju target kapasitas terpasang yang dikelola mandiri sebesar 1 gigawatt (GW) pada 2-3 tahun mendatang,” ujar Julfi, seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut, Julfi menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi PGE dalam mendukung pencapaian target nasional untuk ekspansi kapasitas pembangkit EBT sebesar 76% pada periode 2025 hingga 2034.

“Ke depannya, kami optimistis untuk terus mendukung percepatan target peningkatan kapasitas panas bumi nasional sebesar 5,2 GW pada periode tersebut,” katanya.

Selain PLTP Lumut Balai Unit 2, PGE saat ini juga sedang mengembangkan proyek strategis lain, seperti PLTP Hululais Unit 1 dan 2 dengan total kapasitas 110 MW serta sejumlah proyek co-generation yang berkapasitas total 230 MW.

Tidak hanya itu, pada 26 Juni lalu, PGE juga telah meresmikan kegiatan eksplorasi (green field) untuk proyek PLTP Gunung Tiga di Lampung yang memiliki potensi kapasitas sebesar 55 MW.

Dengan komitmen kuat terhadap pengembangan energi bersih, langkah strategis PGE ini mempertegas perannya sebagai garda depan dalam transisi energi di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan potensi besar panas bumi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: