Lirik Lagu Serat Penjajah Cantika Adella Lengkap dengan Terjemahan: Akeh Uwong Kerjo Pekso

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 05 Juni 2025 | 06:45 WIB
Video musik Serat Penjajah Cantika Adella. (Foto/Youtube)
Video musik Serat Penjajah Cantika Adella. (Foto/Youtube)

BeritaNasional.com -  Lagu Serat Penjajah yang dinyanyikan oleh Cantika Adella bersama grup musik Om Adella, menjadi salah satu karya bernuansa kritik sosial yang berhasil mencuri perhatian publik. Lagu ini tak hanya kuat secara musikalitas, tetapi juga memiliki pesan historis dan moral yang mendalam.

Ditulis oleh KH. Kpp Nur Nasroh Hadiningrat dan diproduksi oleh CV. Henny Adella, lagu ini menyoroti penderitaan rakyat kecil pada masa penjajahan, termasuk penindasan fisik, ekonomi, dan sosial yang mereka alami.

Lirik Lagu Serat Penjajah Cantika Adella

Kalamun qodimun laa yumalu sama'uhu

Tanazah an qoulin wa fi‘lin wa niyatin

Bihi astafi min kulli da’ain wa nuuruhu

Dalilun liqolbi ‘inda jahli wa hayrotî

Kawulo cilik podo nelongso

Rakyat kecil hidup dalam kesedihan

Sandang pangan dikurangi

Kebutuhan dasar seperti pakaian dan makanan sangat terbatas

Kaum wanito diperkoso

Kaum perempuan mengalami kekerasan seksual

Kaum prio podo disikso

Kaum pria disiksa dan ditekan secara brutal

Akeh uwong kerjo pekso,

Banyak orang bekerja secara paksa

Ngorbanake sanak bateh lan tonggo,

Sampai mengorbankan keluarga dan tetangga

Soko wong Jowo kang ngatong bondo

Bahkan dari sesama orang Jawa yang tergila-gila pada harta

Sebab edan marang bondo

Karena sudah buta dan gila terhadap kekayaan

Kawulo cilik, suwal kadud

Rakyat kecil mengenakan pakaian lusuh

Suwal kadud goni puniko

Pakaian dari karung goni yang kasar

Agemane saben wengi

Itu yang mereka pakai setiap malam

Saben wengi lan saben rino

Setiap malam dan setiap hari

Kukur kukur sambat sabendino

Mereka terus mengeluh setiap hari

Sebab srakahe panggede

Karena keserakahan para pejabat

Podo mikir weteng dewe,

Hanya memikirkan perut sendiri

Podo nracak sak karepe dewe

Bertindak semaunya sendiri

Podo sambat podo gletak

Semua mengeluh dan jatuh tak berdaya

Podo ngatang tanpo nyowo

Seperti hidup tanpa jiwa

Separan paran

Di mana-mana

Podo nangis ra nduwe bondo

Orang-orang menangis karena tak punya harta

Tegal sawah, tinandur kapas

Sawah ladang ditanami kapas

Tinandur kapas penjajah negoro

Tanaman kapas milik penjajah negeri

Rojo koyo di rampoki

Raja pun tampak seperti korban perampokan

Dibegali antek e Londo.

Dirampas oleh para kaki tangan penjajah Belanda

Makna Lagu Serat Penjajah

Lagu ini menggambarkan kondisi rakyat jelata di masa penjajahan, yang tak hanya menderita secara ekonomi, tapi juga secara fisik dan batin.

Di balik liriknya yang emosional, terselip kritik tajam terhadap kerakusan para elite yang justru menjadi bagian dari penindasan. Lagu ini menjadi refleksi sejarah dan peringatan moral agar bangsa ini tidak lagi mengulangi luka masa lalu.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: