Kapal Tenggelam di Selat Bali Bawa 65 Orang dan 22 Kendaraan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 03 Juli 2025 | 09:08 WIB
Basarnas mencari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. (Foto/Dok Basarnas)
Basarnas mencari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. (Foto/Dok Basarnas)

BeritaNasional.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025). 

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan pihaknya mencatat ada 53 penumpang dan 12 kru serta 22 kendaraan di dalam kapal nahas tersebut.

“Kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Kapal yang diperkirakan tenggelam pukul 23.20 WIB ini juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truck tronton,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip pada Kamis (3/7/2025).

Tim Rescue dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di pelabuhan ketapang langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat. Disusul Tim Rescue dari Pos SAR Jembrana untuk melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.

"Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR,” kata Nanang.

Nanang menyampaikan sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifest KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali

Adapaun unsur yang berkoordinasi dalam pencarian ini antara lain Basarnas, Syahbandar Banyuwangi, Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, TNI AL Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi. 

Sementara informasi terakhir yang berhasil dihimpun, dilaporkan terdapat empat orang yang selamat setelah ditemukan berada di atas sebuah sekoci kecil, mereka adalah satu kru dan tiga penumpang.

Tenggelamnya kapal tersebut diketahui petugas jaga setelah kapal 25 menit lepas jangkar atau sekitar pukul 22.56 WIB. Setelah itu, Basarnas mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi terhadap kru dan penumpang kapal.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: