Fakta Baru Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: Dihantam Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

BeritaNasional.com - Fakta baru berhasil ditemukan terkait dengan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Ternyata, kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk sempar dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Demikian temuan itu disampaikan. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari laporan yang diterima, saat kejadian kecepatan arus laut di Selat Bali mencapai 2 meter per detik.
"Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Selain itu, kondisi perairan juga sedang dilanda gelombang tinggi hingga 2,5 meter. Sementara kecepatan angin saat itu mencapai 9 knot, saat kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Rabu (2/7/2025) malam.
Adapun diketahui jika kapal tersebut turut mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK) serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.
Jenderal Bintang Satu Polri tersebut memastikan proses pencarian masih terus dilakukan. Di mana, empat kapal dari Direktorat Polairud Polda Jawa Timur telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban.
"Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti perkembangan dari sumber resmi," tukas dia.
Sementara sekedar informasi, untuk data terbaru hingga pukul 11.00 WIB tercatat telah ada sebanyak 31 penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sedangkan 4 penumpang dinyatakan meninggal.
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu