Jaksa Agung ST Burhanuddin Rotasi Sejumlah Pejabat Strategis Kejaksaan Agung

BeritaNasional.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengeluarkan keputusan untuk melakukan rotasi dan mutasi terhadap jajarannya. Dalam mutasi ini, terdapat beberapa jabatan strategis mulai dari kepala pusat hingga direktur.
Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 352 dan 353 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia yang diterbitkan pada 4 Juli 2025.
"Iya informasinya begitu," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Harli Siregar saat dikonfirmasi terkait SK Rotasi, dikutip Minggu (6/7/20265).
Tercatat empat jabatan Kepala Pusat (Kapus) pertama, Harli Siregar yang diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Posisinya Kapuspenkum Kejagung pun diisi Anang Supriatna yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Kedua, Pipuk Firman Priyadi selaku Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang diangkat menjadi Kepala Pusat Manajemen Penelusuran dan Perampasan Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung.
Selanjutnya, untuk ketiga ada Rini Hartatie Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau di Pekanbaru diangkat untuk posisi baru sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung.
Lalu ada, keempat, Teuku Rahman Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di Makassar diangkat menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung.
Sedangkan untuk mutasi jabatan direktur, yakni Abdul Qohar AF yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Posisinya digantikan Nurcahyo Jungkung Madyo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Khusus Jaksa Agung pada Kejaksaan Agung.
Kemudian Agus Sahat yang sebelumnya menjabat Direktur D pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah di Palangkaraya.
Posisinya sebagai Direktur D digantikan oleh Sugeng Riyanta yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang.
Supardi selaku Direktur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda.
Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Jehezkiel Devy Sudarso diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Tanjung Pinang.
Posisinya digantikan Andi Darmawangsa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat di Mamuju.
Selanjutnya, Direktur B pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung, Wahyudi diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat di Mataram. Posisinya digantikan I Gede Ngurah Sriada yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung.
Setiawan Budi Cahyono yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya diangkat menjadi Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta.
Muhammad Syarifuddin yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari diangkat menjadi Direktur Pengendalian Operasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta.
Kemudian, Basuki Sukardjono selaku Direktur II pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari. Posisinya digantikan Subeno yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Pontianak.
Sugeng Hariadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat di Padang diangkat menjadi Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung.
Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung, Yudi Indra Gunawan diangkat menjadi Direktur C pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta.
Posisinya digantikan RD Mohammad Teguh Darmawan yang sebelumnya menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang.
Sila Haholongan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang.
Posisinya digantikan Rudy Irmawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan.
Muhibuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh diangkat menjadi Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Sufari yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau diangkat menjadi Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu