Riza Chalid Sudah Tinggalkan Indonesia Sejak Februari, Terpantau ke Malaysia

BeritaNasional.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melaporkan data hasil pemantauan perlintasan dari tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina, saudagar minyak Mohammad Riza Chalid alias Riza Chalid.
Bahwa Riza Chalid ternyata telah meninggalkan İndonesia jauh sebelum dirinya ditetapkan tersangka. Berdasarkan data imigrasi dia terpantau, pergi menuju Malaysia sejak 2 Februari 2025.
“Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju malaysia melalui Bandara Soekarno-Hatta dan sampai saat ini belum masuk kembali ke wilayah Indonesia,” kata Plt Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman dalam keteranganya, Kamis (17/8/2025)
Sementara, Yuldi menyebut untuk kabar terkait kendaraan Riza Chalid yang pergi ke Singapura ternyata merupakan data lama atau sekira Agustus 2024 silam
“Terakhir masuk wilayah Singapura pada bulan agustus tahun 2024, yang bersangkutan datang dengan status visitor dan bukan pemegang PR (Permanent Resident),” tuturnya.
Maka dari itu, Yuldi menyebut atas data terakhir yang didapat pihak Imigrasi. Dirinya tengah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk mencari keberadaan dari Saudara Minyak tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Perwakilan Imigrasi kami yang berada di Malaysia dan perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan imigresen malaysia serta Polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” ujarnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga telah memastikan keberadaan tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina, saudagar minyak Mohammad Riza Chalid alias Riza Chalid tidak berada di Singapura.
Hal ini disampaikan Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna setelah adanya konfirmasi dari otoritas Singapura yang menyatakan Riza Chalid tidak berada disana.
"Artinya ini kita sudah memastikan bahwa yang tersebut kan tidak ada di sana," ujar Anang kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Anang menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, penyidik Korps Adhyaksa bakal menyisir negara lainnya. Hal ini untuk memastikan keberadaan dari tersangka yang dipastikan tidak ada di İndonesia.
Oleh sebab itu, Anang mengatakan saat ini pihaknya juga menerima masukan dari siapapun yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan dari Riza Chalid.
"Yang jelas seandainya ada informasi keberadaan yang bisa menunjukkan kita tampung dan kami akan bekerja sama dengan Kemenlu," pungkasnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu