Ini Penyebab Harga Emas Naik Turun

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 18 Juli 2025 | 08:30 WIB
Ilustrasi emas. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi emas. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Memahami kapan harga emas naik sangat penting bagi para investor. Pasalnya, hal tersebut memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi berbagai peluang yang ada.

Di samping itu, mengetahui pergerakan harga emas juga dapat membantu investor mengambil keputusan investasi yang tepat.

Melansir dari laman Pegadajan, pergerakan harga emas sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lantas, apa saja faktor penyebab harga emas naik? Yuk simak

Kapan Harga Emas Naik?
Pergerakan harga emas memang sering kali fluktuatif sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya kapan harganya naik.

Harga emas dapat naik ataupun turun sewaktu-waktu tergantung pada faktor-faktor tertentu. Sebagai contoh, pada 14 April 2025, harga emas sempat memecahkan rekor intraday. Keesokan harinya, harga emas global di pasar spot menguat tipis sebesar 0,05% pada posisi USD3.211,02/troy ons.

Selama sepekan, harga emas berhasil mencetak rekor baru lainnya yang melesat senilai 6,55%. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak minggu terakhir di bulan Maret 2020.

Meroketnya harga emas tersebut tidak lain merupakan imbas dari konflik perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. 

Selama perselisihan internasional tersebut berlangsung, kondisi ekonomi global menjadi tidak menentu dan menghadapi beragam ancaman.

Namun, di saat yang sama, harga emas justru terus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terjadi karena investor mencari aset aman yang mampu melindungi nilai kekayaan mereka.

Sebagai safe haven, emas bisa mempertahankan nilainya selama ketidakpastian kondisi global terus berlanjut.

Akan tetapi, jika ketegangan perdagangan tersebut mulai mereda dan perekonomian global pulih, dinamika harga emas akan mengalami perubahan yang sebaliknya.

Faktor Penyebab Harga Emas Naik

Pada dasarnya, alasan harga emas naik dapat didorong oleh beragam faktor fundamental yang saling berhubungan. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab harga emas naik:

1. Melemahnya Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar AS mempunyai hubungan berkebalikan dengan harga emas. Ketika nilai tukarnya melemah, harga emas justru naik. Bagi investor dari negara lain, harga emas menjadi relatif lebih terjangkau.

Sebaliknya, jika dolar naik, maka harga emas akan cenderung mengalami penurunan karena instrumen investasi lain lebih menarik di mata investor.

2. Tingginya Permintaan Pasar
Selain investasi, permintaan pasar terhadap emas dari sektor industri elektronik dan perhiasan yang konsisten bisa menjadi alasan harga emas naik. 

Pembelian emas dari bank sentral sebagai bentuk perlindungan pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga emas.

Namun, jika bank sentral menjual aset cadangan emasnya, maka akan terjadi hal yang sebaliknya.

3. Menurunnya Pasokan Emas
Penurunan harga emas dapat terjadi jika hasil produksi menurun. Karenanya, pasokan emas di pasaran menjadi lebih terbatas. 

Namun, permintaan pasar terhadap emas yang selalu ada dan membuatnya banyak dicari kerap kali membuat harga emas mengalami kenaikan secara konstan.

4. Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia

Saat kondisi ekonomi dan geopolitik dunia sedang tidak pasti, para investor cenderung tertarik untuk menginvestasikan dananya ke emas. 

Dengan mempunyai emas, nilai harta kekayaan akan senantiasa terlindungi karena emas memiliki harga yang stabil di saat gejolak ekonomi, bahkan cenderung naik.

5. Kebijakan Moneter
Kebijakan mengenai suku bunga acuan The Fed sangat berdampak pada pergerakan harga emas global.

Jika suku bunganya turun, maka harga emas akan naik. Pasalnya, investor lebih memilih untuk melindungi nilai aset mereka dengan berinvestasi emas.

6. Laju Inflasi Tinggi
Saat terjadi inflasi, harga barang dan jasa naik. Sementara itu, nilai mata uang pun mengalami penurunan. Situasi ini turut menurunkan daya beli masyarakat.

Kondisi ini membuat masyarakat cenderung menghemat pengeluaran. Alih-alih menabung uang di bank, para investor justru lebih tertarik dengan emas sebagai instrumen investasi.

Nilainya yang stabil dan tidak tergerus inflasi dapat menjadi opsi pelindung harta kekayaan di saat kondisi perekonomian tidak stabil.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: