DPRD DKI Soal Ketua RT Gen-Z: Bukti Siap Pimpin dan Perkuat Demokrasi Lokal

BeritaNasional.com -  Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono memberikan apresiasi atas terpilihnya Sahdan Arya Maulana sebagai Ketua RT 07/08 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara. 

Di usia 19 tahun, Sahdan menjadi Ketua RT termuda dan mendapat sorotan luas karena aksi nyata dalam memerbaiki jalan lingkungan secara swadaya.

"Ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda, khususnya Gen-Z, yang sering disebut generasi strawberry yang manja, ternyata ada juga yang siap mengambil tanggung jawab sosial dan kepemimpinan di lingkungan mereka,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, keberanian Sahdan dalam memimpin lebih dari 700 warga menunjukkan semangat baru dalam demokrasi lokal. 

Ia menilai langkah konkret Sahdan yang memanfaatkan dana operasional RT dan swadaya warga untuk memperbaiki jalan sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan akuntabel.

"Ini adalah contoh kepemimpinan yang tanggap, transparan, dan proaktif. Ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya,” ujarnya. 

Ia pun melihat momentum ini sebagai peluang strategis untuk mendorong lebih banyak pemuda menjadi pemimpin di tingkat komunitas.

“Komisi A melihat hal ini sebagai momentum penting. Kita harus mendorong lahirnya lebih banyak pemimpin muda di tingkat RT/RW," ucapnya. 

"Oleh karena itu, pemprovDKI melalui seluruh OPD dan perangkat kelurahan dan kecamatan perlu memberikan ruang pembinaan, pelatihan, dan pendampingan agar para pemuda seperti Sahdan tidak hanya diberi kesempatan, tetapi juga dukungan untuk menjalankan tugasnya secara maksimal," lanjutnya.

Ia menekankan kehadiran generasi muda dalam struktur pemerintahan lokal akan memberikan dampak signifikan terhadap tata kelola perkotaan yang lebih inklusif dan progresif.

“Kehadiran Gen-Z dalam struktur pemerintahan lokal akan memperkaya perspektif, mempercepat inovasi, dan memperkuat keterlibatan warga dalam pembangunan kota. Dalam istilah teoritisnya pendalaman (deepening) demokrasi," tandasnya.