Istana Sebut Prabowo Jaga Harmoni Hubungan dengan Negara Berkembang dan Maju

Oleh: Imantoko Kurniadi
Sabtu, 19 Juli 2025 | 16:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Beritanasional.com/Biropers)
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Beritanasional.com/Biropers)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara berkembang, meskipun aktif berdiplomasi dengan negara maju.

Hal itu disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Philips J. Vermonte, Sabtu (19/7/2025).

"Karena itu, walaupun kita melakukan pergaulan dengan negara-negara besar, Presiden menjaga keseimbangan dengan menjaga pergaulan dengan negara-negara berkembang," kata Philips di Jakarta Selatan.

Philips menjelaskan bahwa suatu bangsa sering kali lupa bahwa Amerika Serikat masih menjadi negara adidaya. Meski demikian, China dan Uni Eropa juga akan segera menjadi negara super power.

"Ini mungkin yang kadang-kadang agak luput, bahwa Amerika Serikat masih merupakan negara super power, Cina akan menjadi super power juga. Lalu ada negara besar Rusia, ada Uni Eropa," ujar Philips.

Meski begitu, Indonesia akan tetap menjalin hubungan dengan seluruh negara agar bangsa ini bisa terus berkembang.

"Kalau kita tidak aktif di dunia internasional, mungkin pembangunan ekonomi kita juga akan terhambat dan terganggu," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: